Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Reina Masih Belum Habis, tapi Son Pantang Menyerah

17 Februari 2020   06:30 Diperbarui: 17 Februari 2020   13:41 634
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Duel dua pemain terbaik tadi malam (16/2), Son dan Reina. Sumber gambar: Reuters.com

Tersiarnya laga Aston Villa vs Tottenham Hotspur dibandingkan Arsenal vs Newcastle United di TVRI tentu sedikit mengecewakan. Karena, laga antara penghuni papan tengah akan lebih menarik untuk disaksikan dibandingkan laga antara tim papan bawah dengan tim papan atas.

Namun, dugaan itu ternyata meleset. Karena, laga yang berlangsung di Villa Park dapat menghibur penikmat bola Inggris melalui permainan yang ketat, baik di babak pertama maupun babak kedua.

Kedua tim yang sedang berbeda nasib itu mampu melancarkan serangan dan mampu menghasilkan tiga gol di babak pertama. Spurs unggul 1-2 setelah tertinggal terlebih dahulu melalui gol bunuh diri Tobi Alderweireld.

Di babak kedua, Aston Villa ingin mengejar ketertinggalan dan misi tersebut berhasil direalisasikan melalui gol Bjorn Engels. Skema sepak pojok memang diduga telah menjadi persiapan bagi anak asuh Smith untuk menaklukkan pertahanan Spurs.

Grealish rayakan gol dengan Engels. Sumber gambar: Reuters.com
Grealish rayakan gol dengan Engels. Sumber gambar: Reuters.com
Namun, sayangnya tak ada lagi gol yang dapat diciptakan oleh Jack Grealish dkk. Justru, momentum untuk kembali unggul dimiliki oleh Spurs dengan masuknya Lo Celso dan Gedson Fernandes. Dua pemain ini menciptakan keseimbangan di lini tengah yang membuat mereka mulai mampu bertarung sengit dengan para pemain petarung Aston Villa.

Perencanaan Mourinho pun akhirnya membuahkan hasil, setelah momentum penyerangan Spurs tetap terjaga hingga akhir pertandingan. Tepat sebelum peluit tanda berakhirnya pertandingan tertiup, Son mencetak gol keduanya sekaligus menjadi pengunci kemenangan tim London Utara tersebut di markas Aston Villa.

Skor 2-3 menjadi hasil akhir yang mengantarkan Hugo Lloris dkk naik ke posisi 5 besar menggeser sang klub promosi, Sheffield United. Sebuah hasil yang sangat bagus bagi tim yang memang seharusnya berada di papan atas dan bersaing ketat dengan Liverpool, City, Leicester City, dan Chelsea.

Namun, akibat absennya sang juru gedor, Harry Kane, Spurs terlihat cukup kesulitan. Ditambah dengan perginya Christian Eriksen sempat membuat Spurs diprediksi akan kesulitan untuk bermain bagus dan menggaransi kemenangan di setiap akhir pekan.

Mourinho berikan instruksi kepada Son. Sumber gambar: Reuters.com
Mourinho berikan instruksi kepada Son. Sumber gambar: Reuters.com
Jose Mourinho bisa saja mengetahui hal itu, namun dirinya juga tahu tentang potensi yang masih dimiliki klubnya, yaitu keberadaan pemain-pemain yang haus pembuktian. Salah satu pemain yang seperti itu adalah Son Heung-min.

Penyerang asal Korea Selatan itu sebenarnya menjadi salah satu pemain terbaik Spurs. Namun, karena Spurs sangat mengandalkan Harry Kane membuat sinar Son tidak terlalu bersinar terang.

Hanya ketika Kane absenlah yang membuat pemain lain seperti Lucas Moura dan Son menjadi terlihat bagus. Hal itu juga terjadi di laga melawan Aston Villa kemarin (16/2). Son menjadi pemain paling berpengaruh untuk Spurs dengan dua golnya.

Bahkan, pemain yang sedang tampil bagus seperti Pepe Reina pun harus takluk dari Son. Seandainya laga berakhir imbang, maka yang berhak meraih gelar man of the match adalah Pepe Reina.

Penampilan Reina sangat menyiratkan kapasitasnya sebagai mantan kiper terbaik di Premier League pada masanya. Sumber gambar: Reuters.com
Penampilan Reina sangat menyiratkan kapasitasnya sebagai mantan kiper terbaik di Premier League pada masanya. Sumber gambar: Reuters.com
Kiper gaek asal Spanyol itu sebenarnya mampu menepis eksekusi penalti Son, meski bola rebound-nya dapat disambar kembali oleh kaki Son. Eks kiper AC Milan itu adalah pembuat frustrasi para pemain Spurs, termasuk Son sebelum gol ketiga lahir.

Bahkan, jika Reina tidak sedang tampil gemilang, 10 tembakan on target Spurs bisa saja melahirkan lebih banyak gol ke gawang tuan rumah. 

Namun, penampilan Reina dan koordinasi bertahan Aston Villa yang sebenarnya cukup bagus, membuat Spurs terlihat seperti membuang-buang peluang. Padahal itu karena pertahanan dan transisi permainan The Villans cukup bagus.

Sayangnya permainan bagus Aston Villa seperti yang ditunjukkan oleh Jack Grealish di depan, K. Hause dan Engels di belakang, tidak mampu menahan determinasi dan ketenangan Son dalam mengeksekusi peluang terakhir di penghujung laga. 

Sehingga, laga ini menunjukkan bahwa kerja keras dan keyakinan atas peluang yang ada harus dimaksimalkan, meski waktu sudah semakin menipis.

Son sempat terlihat frustrasi karena peluangnya dapat dimentahkan Reina. Sumber gambar: Reuters.com
Son sempat terlihat frustrasi karena peluangnya dapat dimentahkan Reina. Sumber gambar: Reuters.com
Spurs berhasil menikmati hasilnya, dan membuat aksi gemilang Reina di bawah mistar sedikit tertutupi. 

Namun, bagi penikmat bola yang sedang tidak menjagokan siapa yang akan menang di laga itu tetap tahu, bahwa Reina sedang menunjukkan sisi pengalamannya yang masih ada untuk klub yang sedang berjuang menjauhi zona degradasi.

Tetap semangat Reina, dan selamat untuk Spurs!

Bonus rate pemain (starting line-up) versi penulis:

Aston Villa:
(GK) P. Reina 8 | (CB) K. Hause 7 | (CB) E. Konsa 6.5 | (CB) B. Engels 7.5 | (RMF) F. Guilbert 6 | (MF) Drinkwater 5.5 | (MF) D. Luiz 6.5 | (LMF) M. Targett 6.5 | (RWF) El Ghazi 6 | (LWF) J. Grealish 7.5 | (CF) M. Samatta 5.5

Jack Grealish sebenarnya salah satu pemain Aston Villa yang bermain bagus. Namun, kurang efektif dalam membangun serangan. Sumber gambar: Reuters.com
Jack Grealish sebenarnya salah satu pemain Aston Villa yang bermain bagus. Namun, kurang efektif dalam membangun serangan. Sumber gambar: Reuters.com

Tottenham Hotspur:
(GK) H. Lloris 6 | (LB) B. Davies 6 | (CB) D. Sanchez 6.5 | (CB) T. Alderweireld 7 | (RB) S. Aurier 6.5 | (DMF) E. Dier 5.5 | (DMF) H. Winks 6.5 | (AMF) D. Alli 6 | (RWF) S. Heung-min 8.5 | (LWF) S. Bergwijn 6.5 | (CF) L. Moura 6

Son merayakan keberhasilannya membawa Spurs menang. Sumber gambar: Reuters.com
Son merayakan keberhasilannya membawa Spurs menang. Sumber gambar: Reuters.com
Malang, 16-17 Februari 2020
Deddy Husein S.

Berita terkait: Bola.net.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun