Sayangnya, kebersamaan Klopp dan Can di Liverpool tak berlangsung lama. Can pergi ke Juventus untuk mencari peruntungan, yaitu menit bermain yang lebih banyak. Tetapi situasinya tidak beda jauh. Khususnya di musim 2019/20 yangmana telah terjadi perubahan pelatih di Juve, Allegri digantikan oleh Sarri.
Pergantian ini bisa saja menjadi awal menurunnya menit bermain Can. Sebagai pemain yang sudah merasakan caps bersama timnas Jerman, jelas hal ini menjadi permasalahan besar. Dia harus kembali bermain reguler di klubnya, agar dapat dipanggil timnas di Euro Cup.
Inilah yang membuat Can akhirnya -dengan dilema- perlu pulang ke rumah. Walau tak harus membela klub yang sama, Bayern Munchen, Can dapat mencari pengalaman baru di rumahnya dengan membela klub baru, Dortmund. Unik!
Namun, apa yang dilakukan Can cukup bagus. Dia dapat membangun reputasinya kembali sebagai pemain yang lebih dewasa dan berpengalaman tinggi, karena pernah bermain di dua kompetisi luar Jerman. Dortmund tentu membutuhkan itu untuk membawa keseimbangan pada tim yangmana sedang mengolaborasikan antara pemain muda dan pemain berpengalaman.
Kini, Emre Can sudah patut kembali menjadi salah satu gelandang bertahan yang dapat diperhitungkan di pentas Eropa. Bahkan, bisa menjadi pilihan utama di timnas Jerman. Karena, dialah pemain yang masih muda (26 tahun) namun sudah pernah merasakan tiga kompetisi berbeda di Eropa.
Jadi, selamat bertarung lagi di atas lapangan, Can! Jangan berhenti untuk mencetak gol dengan tendangan-tendangan jarak jauhmu!
Deddy Husein S.
Tambahan:Â
Berita dari Indosport.com dan Highlight Bayer Leverkusen vs Borrusia Dortmund (9/2)