Ini yang membuat Inter memiliki faktor keempat atau yang terakhir untuk difavoritkan sebagai pemenang Derby della Madonnina yaitu hasil pertemuan pertama. Mereka berhasil mengalahkan AC Milan yang saat itu bertindak sebagai tuan rumah. Kemenangan 0-2 memberikan bukti bahwa Inter masih lebih baik dari Milan.
Highlight pertemuan pertama Derby Milan:
Kini, kedua klub besar itu mengalami perubahan. Selain pelatih AC Milan yang berganti dari Giampolo ke Pioli, AC Milan juga mengalami perubahan pada pemainnya yaitu dengan kehadiran Zlatan Ibrahimovic yang kembali mengisi lini depan I Rossoneri. Menariknya, Ibrahimovic diprediksi akan tampil di laga yang digelar Senin dini hari esok (10/2).
Perubahan tidak hanya terjadi pada AC Milan. Inter juga mengalami perubahan, khususnya di skuad pemainnya. Sejak bursa transfer Januari dibuka, mereka berhasil mendatangkan banyak pemain yang kesemuanya dapat dikatakan sebagai eks Premier League (Liga Inggris); Ashley Young (Man. United), Victor Moses (Chelsea/Fenerbahce), dan Christian Eriksen (Tottenham Hotspur).
Lalu, apakah AC Milan tidak memiliki peluang untuk membalas kekalahan di pertemuan sebelumnya?
Tentu saja mereka masih memiliki peluang itu.
Terlepas dari posisi mereka yang masih di papan tengah klasemen sementara, AC Milan tetap harus menganggap derbi ini adalah tentang harga diri, bukan sekadar adu kualitas kolektif. Selama jumlah pemain mereka masih 11 pemain di atas lapang, maka peluang menang masih ada.
Selain itu, alasan kedua tentu dengan adanya Zlatan Ibrahimovic di AC Milan. Meski sudah sangat senior, pulangnya Ibrahimovic di kota Milan dapat membuat atmosfer derbi lebih menarik. Apalagi jika itu membuat Milan berhasil memupus tren positif Internazionale di laga derbi selama dua musim terakhir.
Jadi, akankah Nerazzurri akan semakin dominan atas AC Milan atau Rossoneri yang mampu revans atas sang rival muda?