Bahkan, dengan rentetan gol yang sebanyak itu -524 gol selama 10 tahun terakhir- Messi tentu sangat dibutuhkan oleh Barcelona untuk tetap bertaji, baik di kompetisi domestik maupun Eropa.
Setelah "si bola emas" sempat mampir ke tangan Luka Modric, akhirnya Messi dapat kembali membawa pulang bola itu dan memamerkanya ke publik Camp Nou. Padahal dalam dua tahun terakhir ini, sepak bola Eropa sudah mulai mampu menghadirkan banyak pemain hebat.
Seperti Virgil van Dijk dan Mohamed Salah di Liverpool, Eden Hazard di Chelsea yang kini membela Real Madrid, dan tentunya Griezmann yang digadang-gadang pantas untuk mendapatkan tongkat estafet dari Messi.
Namun, Messi tetaplah Messi. Dia masih mampu mencetak banyak gol. Masih mampu diandalkan timnya, dan tentunya masih sangat merepotkan bagi lawan-lawannya. Jika dulu Messi dikenal jago mencetak gol dengan aksi dribbling yang luar biasa, maka kini kita sering disuguhkan gol-gol cantik dari set piece.
Itulah Leo Messi. Melalui 5 catatan tersebut, kita setidaknya tahu tentang apa yang dapat dan perlu dilakukan untuk menjadi individu yang tepat di tahun 2020 nanti.Â
Membangun konsistensi, mengetahui kapasitas diri sendiri, masih termotivasi, tidak enggan untuk mencari sosok yang menginspirasi, dan tentunya dapat diandalkan juga dipercaya oleh orang-orang di sekitar kita.
Jika lima hal tadi dapat dilakukan, maka tahun 2020 nanti akan memberikan hasil yang berkesan bagi diri masing-masing. Memang, tidak harus menghasilkan "mission perfect". Namun, setidaknya ada beberapa misi yang selesai, terukur, dan dapat diterima karena sudah diketahui standarnya seperti apa.
Mengetahui kapasitas diri sendiri itu sangat penting, agar kita tidak mudah kecewa ketika tahun akan berakhir dan akan berganti ke tahun berikutnya yang biasanya akan menghadirkan banyak tantangan baru. Jika kita tahu kapasitas kita seberapa, maka lakukan sesuai kapasitas tersebut.
Apabila ada peluang untuk menambah hasil yang maksimal, lakukan. Jika memang tidak ada, kembalilah ke masa di mana kita tahu bahwa itulah hasil yang harus kita dapatkan.
Seperti Messi yang masih tahu bahwa dirinya harus mampu mencetak banyak gol dan perlu mempertahankannya sebelum kemampuannya benar-benar berkurang di masa depan.