Tidak hanya figur dari politik atau pemerintah yang dapat menginspirasi banyak orang. Figur dari lapangan bola pun dapat memberikan inspirasi tersendiri bagi orang-orang yang cukup mengenalnya. Apalagi banyak pesepakbola seringkali memberikan inspirasi berupa semangat dan kerja keras.
Setelah beberapa hari lalu kita dipenuhi dengan kabar dan tulisan-tulisan tentang pesepakbola nasional, Bambang Pamungkas. Kini, ada pemain tenar yang juga selalu memberikan inspirasi ke ratusan juta anak kecil dan pemain bola dunia lainnya. Yaitu, Lionel Andres Messi.
Pemain yang akrab disapa Leo atau Messi ini seringkali menghadirkan catatan-catatan menarik menjelang akhir tahun. Seperti di tahun 2019 ini yang tinggal beberapa hari lagi akan terlampaui.Â
Pemain asal Argentina ini menuntaskan kalender 2019 dengan capaian gelar Ballon d'Or keenamnya dan mengumpulkan 50 gol dalam setahun.
Capaian ini jelas fantastis dan pasti membuat banyak pesepakbola lain berupaya keras untuk menyamai torehannya. Seperti Cristiano Ronaldo yang sebenarnya merupakan kompetitor abadinya. Mengingat pemain asal Portugal itu selain juga sangat produktif dalam mencetak gol, dia merupakan peraih 5 Ballon d'Or.
Sehingga, tidak mengherankan jika membicarakan Messi pasti juga akan menyinggung atau setidaknya membayangkan Ronaldo. Bahkan, meski kapten timnas Portugal itu telah pindah ke Juventus, dirinya masih dikaitkan dengan Messi. Begitu pula sebaliknya.
Namun, kali ini kita hanya akan fokus pada Messi. Karena, ada 5 hal menarik yang dapat kita ketahui dan dapat memberikan kita pandangan nyata tentang bagaimana caranya menyusun misi dan merealisasikannya di tahun 2020. Apa saja?
Meski secara kolektif Barcelona tidak sepenuhnya moncer di setiap musim, namun secara individu Messi selalu mampu menunjukkan konsistensinya. Bahkan, meski dirinya juga tak serta-merta jauh dari kecaman publik. Salah satu contohnya ketika dirinya selalu gagal membawa timnas Argentina juara di berbagai ajang.
Sebagai kapten tim dan pemain yang membela tanah airnya, tentu prestasi bersama timnas akan selalu diinginkan. Namun, ketika usaha sudah dilakukan dan hasil tidak sepenuhnya memihak, maka apa yang harus dilakukan?
Menerima. Itulah yang dilakukan Messi. Dia selalu berupaya menerima kegagalannya lalu berupaya bangkit, dan di akhir tahun selalu menunjukkan konsistensi, meski itu "hanya terlihat" untuk Barcelona.
Kedua, mengetahui standar. Messi tahu bahwa standarnya adalah mampu mencetak banyak gol. Bahkan, catatan impresifnya yang paling besar dimulai pada tahun 2010 dengan raihan 60 gol!