Sebenarnya, ada jawaban yang sangat menarik bagi penulis, yaitu ketika ada yang berpikir bahwa apabila budget yang dimiliki cukup, maka yang harus dilakukan adalah membeli karya dari penulis lama dan baru untuk dijadikan referensi dalam proses belajar menulis. Jawaban ini menurut penulis sangat objektif diantara jawaban-jawaban lain.
Artinya, dalam proses membeli buku yang dalam artian sesungguhnya adalah proses untuk membaca, maka yang terjadi selanjutnya adalah mempelajari apa yang telah dibaca. Inilah yang membuat para pembaca di kemudian hari dapat terlahir sebagai penulis. Karena, mereka tidak hanya berhenti sebagai penikmat literasi melainkan juga sebagai pelaku literasi.
Jadi, jika Anda ingin menentukan karya dari penulis mana yang ingin Anda beli, maka yang harus Anda pertimbangkan adalah kebutuhan Anda. Akan diapakan buku tersebut? Apakah hanya berhenti sebagai media membaca, atau sebagai bagian dari tabungan ide-ide/inspirasi untuk menulis. Dari sanalah kita dapat menentukan pilihan saat memburu buku-buku di bazar seperti di Ketemu Buku.
Anyway, jangan lupa mampir ke Ketemu Buku, ya! Acara ini masih berlangsung hingga 12 Desember 2019. Siapa tahu kita bertemu di sana. Hehehe.
Malang, 9 Desember 2019
Deddy Husein S.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI