Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yoandi dan Wella, Pasangan Inspiratif Pejuang DID

1 Desember 2019   14:20 Diperbarui: 2 Desember 2019   08:02 212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yoandi dan Anastasia. (Detik.com)

Diawali dari grup WA pendukung Persebaya (Bonek), mereka akhirnya dapat melakukan penjajakan sampai kemudian berhasil menyentuh ranah pernikahan. Tentu ini merupakan kehidupan yang didambakan oleh keduanya, terkhusus Yoandi. Siapapun laki-laki di dunia ini pasti akan sangat bahagia jika mampu mempersunting perempuan yang dicintai.

Dari balik sebuah pernikahan ada aatu hal yang jelas, siapa pun kita (laki-laki dan perempuan) tidak akan mampu mengharapkan kesempurnaan dari pasangan kita seutuhnya. Inilah juga yang disadari oleh Yoandi.

Yoandi sudah mengetahui apa yang terjadi pada Wella sebelum menikah. Namun, justru itulah yang membuat Yoandi semakin bertekad untuk menikahinya.

Pernikahan itu pun terjadi dan membuat Yoandi semakin lekat sebagai sosok yang dapat disebut care giver kepada Wella.

Gayung pun bersambut, perempuan bernama lengkap Anastasia Wella itu akhirnya luluh dan membiarkan Yoandi dapat mengenalinya apa adanya dan itu hanya dapat terjadi dengan jalan pernikahan.

Hingga kini, keduanya tetap bersama. Apalagi dengan kesamaan hobi--menonton bola--mereka terlihat seperti memiliki media yang tepat untuk saling menemani.

Di sanalah keduanya berupaya untuk saling mengisi, khususnya Yoandi yang harus sangat sabar dalam menghadapi Wella yang dapat "berubah" sewaktu-waktu.

Seperti yang sudah tertulis di judul, ada istilah DID yang sebenarnya merupakan kependekan dari Dissosiative Identity Disorder. Dari hellosehat.com, DID diketahui sempat populer dengan sebutan multiple personality disorder atau kepribadian ganda. Penyebutan itu yang membuat kita semakin paham tentang apa yang disebut DID.

Bayangkan bagaimana Anda memiliki teman atau orang terdekat yang dapat sewaktu-waktu bertingkah-laku sangat berbeda dengan siapa yang Anda kenal setiap hari. Inilah yang dapat terjadi pada pengidap DID. Begitu pula yang terjadi pada Wella.

Bahkan dirinya dikabarkan memiliki banyak Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan nama-nama yang berbeda tentunya. Berhubung saat ini sudah ada yang mendampingi, maka dengan bantuan Yoandi, dirinya berusaha menghapus identitas-identitas tersebut.

Selama proses itu dan tentu dengan kehidupan interaksi langsung diantara keduanya juga terdapat masa-masa yang berat dan membuat Yoandi sempat putus asa.

Namun, seiring berjalannya waktu Yoandi semakin terbiasa dan siap untuk terus berada di sisi Wella. Inilah yang membuat siapapun mulai terkesima hingga terinspirasi untuk dapat melakukan hal yang sama. Yaitu, mencintai yang sebenarnya melalui upaya menerima pasangan secara apa adanya.

Sungguh tidak mudah. Namun dengan apa yang sedang dijalani oleh pasangan ini, kita dapat berpikir bahwa manusia tidak pernah lahir dengan keberhasilan untuk memilih. Wella tentu tidak pernah memilih untuk harus hidup dengan 7-9 karakter.

Namun, dengan "kelebihan" itu Wella dapat memperoleh orang yang benar-benar tulus mencintainya.

Tentu, tidak banyak, walau juga tidak sedikit pasangan-pasangan yang menjalin kehidupan bersama dengan segala kekurangan. Namun, bukan karena kekurangan yang membuat mereka bersama, melainkan keinginan untuk saling melengkapi yang membuat mereka dapat bersama.

Seperti yang diungkap oleh Yoandi yang juga masih dapat melihat sisi hebat dari istrinya, dan itulah yang membuatnya tetap bertahan. Begitu pula dengan Wella yang sangat sadar dengan kesabaran Yoandi dalam menghadapi perubahan-perubahan yang sebenarnya tak diinginkannya.

Lalu, apa yang harus kita ketahui dari pasangan ini selain makna cinta?

Yaitu, keharusan kita untuk tahu apa itu DID dan alter ego. DID, seperti yang dialami Wella adalah perubahan karakter yang dapat terjadi tanpa mampu dikontrol oleh si pemilik tubuh/identitas asli.

Biasanya, mereka yang memiliki DID akan lupa dengan apa yang terjadi ketika terjadi "switch". Sehingga, perlu orang lain untuk menyadarkannya atau berusaha menanggapi (berinteraksi) apa yang dilakukan oleh si pemilik DID.

Sedangkan alter ego adalah kepribadian ganda yang masih dapat dikendalikan, bahkan sangat harus dapat dikendalikan. Tujuannya adalah mencegah tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

Dari sini, kita dapat mengetahui bahwa DID bukanlah suatu hal yang mudah untuk ditangani. Bahkan, orang seperti Wella dan Yoandi juga pernah kewalahan.

Kendati, ada satu hal yang bagus dari pasangan ini adalah mereka selalu kompak dan saling mendukung.

Inilah yang sangat perlu untuk dilakukan, baik secara khusus -bagi pasangan yang terdapat pemilik DID/penyakit lain, dan umum -yang tidak memiliki kendala seperti DID.

Kita diharapkan selalu mampu menjalani kehidupan bersama pasangan masing-masing, meski harus dengan melihat kekurangannya yang biasanya akan terbuka lebih luas daripada saat kita masih menjalin hubungan pranikah (baca: pacaran/pendekatan).

Jika Yoandi-Welli bisa untuk menjalin hubungan sampai ke jenjang pranikah meski dengan DID yang dimiliki Welli. Tentu, kita juga dapat melakukannya; hidup bersama pasangan yang memiliki kekurangan.

Namun dengan catatan, kita harus memiliki kesabaran dan keikhlasan dalam menerima segala kekurangan dari pasangan kita masing-masing.

Hal ini juga dapat terealisasi jika diantara masing-masing pasangan saling terbuka alias menunjukkan diri apa adanya agar tidak membuat pasangan kita kecewa di suatu saat nanti.

Selamat menempuh hidup bersama, meski segala rintangan selalu hadir diantara kita.

Malang, 1-12-2019
Deddy Husein S.

Referensi video (Yoandi-Welli):

Referensi tentang DID:
Hellosehat.com, Idntimes.com, dan Kumparan.com.

Tentang Wella:

Detik.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun