Sebenarnya saya bingung untuk menyebutkan nama subjeknya. Karena di pikiran saya sempat terbersit tentang nama Netmediatama dan Tonight Show. Namun, karena yang mengeksekusi adalah Tonight Show, maka saya lebih memilih nama programnya dibandingkan NET TV (induknya). Toh, Tonight Show juga merupakan bagian dari NET TV, bukan?
Namun, di sini saya memang lebih mengapresiasi kinerja kru ataupun tim kreatif dari program Tonight Show. Alasan pertama adalah saya lebih sering menonton tayangan program tersebut dibandingkan acara lain di tv yang sama. Alasan kedua adalah saya cukup mengetahui bagaimana usaha Tonight Show untuk dapat menarik minat pemirsa, baik di tv langsung maupun di "tayangan ulang" di channel Youtube-nya.
Usaha itu juga berbanding lurus dengan apresiasi netizen yang bisa dikatakan positif terhadap segala konten yang dihadirkan. Bahkan, mereka tak segan untuk memberikan kritik dan saran untuk program tersebut. Uniknya, pihak Tonight Show melalui akun Youtube-nya juga terlihat responsif dengan segala tanggapan tersebut.
Artinya, dengan dua alasan itu ditambah bonus tentang tanggapan netizen di Youtube tersebut, saya anggap semua orang akan cukup setuju jika saya lebih condong menilai secara khusus kinerja Tonight Show dibandingkan harus mengapresiasi secara general kepada tim NET TV. Karena, dengan demikian saya tidak harus bersusah-payah membangun gimmick dalam menulis artikel ini. Hehe.
Keberadaan keduanya ternyata memang mampu membuat TNS semakin berkembang dan ramah untuk pemirsa tv, khususnya pada kalangan pemuda-pemudi, atau penonton umum yang memang memiliki selera tontonan santai namun tidak lebay.
Faktor chemistry di antara keduanya dan obrolan yang terdengar khas anak tongkrongan membuat TNS terlihat seperti lebih rileks dan mudah diikuti setiap hari (Senin-Jumat).
Di poin ini, saya mengakui keberanian tim produser TNS dalam mengambil keputusan untuk mengganti host utamanya. Bagi saya, hal itu bukanlah keputusan yang mudah. Karena host sebelumnya lebih memiliki "trade-mark" yang luar biasa dan cenderung stabil di papan atas. Berbeda dengan Vincent dan Desta yang ke sana-ke mari, baik sebagai individu maupun duo.
Begitu juga dalam hal pembauran antara Hesti dan "Vindes" (Vincent-Desta) yang tentunya perlu adaptasi, meski mereka sebelumnya juga satu tempat (di tv yang sama) walau beda program tayangan.
Terbukti, Hesti sempat mengakui hal tersebut -perlu adaptasi dengan Vindes- ketika berbincang dengan Natasha Rizky di channel Youtube istri Desta tersebut.
Ini videonya (awas durasi panjang):