Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Resep Jitu Epic Comeback Arsenal di Emirates Stadium

25 Oktober 2019   07:00 Diperbarui: 25 Oktober 2019   07:15 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Eksekusi tendangan bebas Pepe. (Getty Images/BBC.com)

Lalu, bagaimana dengan skema permainan kedua tim di babak kedua? Mengapa Arsenal akhirnya dapat menciptakan epic comeback?

Faktor pertama, Arsenal merubah permainan dengan memasukkan pemain baru; Ceballos dan Guendouzi. Dua pemain ini memang membuat Arsenal tetap berupaya memenangkan lini tengah, namun dengan mengajak sisi sayap bergerak lebih aktif ke depan. Inilah yang membuat Tierney dan Bellerin lebih percaya diri untuk overlap dibandingkan di babak pertama yang masih kurang maksimal.

Faktor kedua, tim tamu tidak melakukan perubahan strategi. Mereka tetap menganggap bahwa pola permainan di babak pertama sudah ampuh untuk merepotkan Arsenal. Apalagi pola itu (sebenarnya) masih bisa membahayakan Arsenal. Hal ini bisa dilihat dari setiap serangan balik mereka masih mampu membuat gawang Martinez sangat terancam. 

Namun, yang menjadi kendala adalah mereka tidak punya perubahan permainan (bukan hanya pergantian pemain) khususnya dalam menanggapi keberadaan dua pemain baru Arsenal.

Faktor ketiga ini sebenarnya masih melanjutkan poin sebelumnya, yaitu tidak adanya pilihan strategi dari Vitoria selain bertahan dan menunggu durian runtuh -blunder pemain Arsenal. 

Meski hal ini sebenarnya masih terjadi, namun pertahanan Arsenal sudah lebih baik dan mereka memang sudah memiliki pola yang berbeda -dengan babak pertama. Yaitu, segera mengalirkan bola ke depan dan melalui flank -tidak lagi fight di tengah.

Inilah yang tidak diantisipasi oleh pemain Vitoria. Uniknya, mereka yang sebenarnya tidak terlalu maju ke depan, namun mulai keteteran ketika menghadapi gelombang serangan dari flank. Inilah yang membuat Arsenal mulai tahu apa yang harus dilakukan untuk menghancurkan pertahanan kokoh tim tamu.

Faktor keempat adalah kunci dari apa yang diinginkan Arsenal -menghancurkan pertahanan kokoh lawan. Yaitu, dengan memasukkan winger yang tidak hanya cepat namun juga memiliki teknik bagus; Nicolas Pepe. 

Kehadiran Pepe membuat pertahanan Vitoria semakin bingung, karena bombardir serangan Arsenal tetap tidak berhenti dari sisi sayap, khususnya di sisi kiri pertahanan Vitoria.

Lagi-lagi, empat poin tersebut berkaitan erat dengan strategi permainan dan melibatkan pemain-pemain yang berupaya "recovery" -secara permainan. Contohnya, Mustafi yang semakin percaya diri untuk diandalkan sebagai pencari ruang passing di babak kedua. 

Begitu pula dengan keberadaan Guendouzi yang hampir selalu berhasil memenangkan bola-bola krusial. Ditunjang dengan kualitas passing Dani Ceballos yang cukup baik, setidaknya dia selalu berupaya lebih jeli untuk mencari rekan yang bebas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun