Indonesia kembali akan menggelar hajatan besar. Kali ini, Indonesia akan menjadi tuan rumah event olahraga terpopuler di dunia, sepakbola. Bahkan kali ini skalanya tidak lagi skala Asia, melainkan skala dunia.
Walau bukan Piala Dunia untuk level senior, keberadaan Piala Dunia U20 di Indonesia tentu sudah memberikan banyak perhatian terhadap Indonesia. Masyarakat Indonesia tentu akan senang kembali melihat alumni timnas U-19 asuhan Fakhri Husaini berlaga yang mana kali ini akan berada di turnamen yang lebih prestisius.
Lalu, apa yang (seharusnya) diperhatikan masyarakat Indonesia pada gelaran Piala Dunia U20 tersebut?
Juara
Semua orang yang masuk ke dalam lingkaran kompetisi pasti menginginkan kemenangan dan keluar sebagai juara. Namun, di gelaran ini seharusnya, kita belum memikirkan itu. Nikmati saja permainan timnas U20 Indonesia dalam rangka bertarung dengan para pemain dari seluruh penjuru dunia.
Atmosfer meriah
Indonesia selalu identik dengan semangat membara ketika berbicara tentang olahraga, apalagi sepakbola. Maka, ketika muncul gelaran Piala Dunia U20 di negeri sendiri, kita akan sangat antusias dalam menyambutnya.Â
Bisa diprediksi, bahwa setiap stadion yang menggelar laga di turnamen tersebut akan dipenuhi suporter yang bisa saja lebih banyak daripada negara-negara lain.
Sebagai penggelar hajatan besar, tentu Indonesia memikul beban yang tak ringan. Termasuk kekhawatiran tentang kerusuhan dan lainnya ketika event berlangsung.Â
Maka dari itu, sangat diharapkan bahwa tidak ada anarkisme dalam mendukung timnas Indonesia. Hal ini perlu dilakukan agar Indonesia tetap mendapatkan apresiasi dan secara berkelanjutan.
Siapa tahu pasca gelaran ini, Indonesia kian dekat dengan peluang untuk menjadi host Piala Dunia (senior). Karena, dari beberapa tuan rumah di Piala Dunia U20, rata-rata memang pernah dan sering diproyeksikan sebagai host Piala Dunia. Sebut saja Polandia dan Brazil (yang juga mencalonkan diri sebagai host PD U20 2021).
Prospek masa depan pemain
Berbicara sepakbola level usia atau junior, maka tak pernah jauh dari perbincangan tentang masa depan para pemain. Apalagi (permainan) timnas junior Indonesia selalu berhasil menyita perhatian publik, baik secara nasional ataupun internasional. Hal ini kemudian dikaitkan pada harapan masyarakat Indonesia terhadap para pemain alumni timnasnya di Piala Dunia U20.
Karena, hampir kebanyakan pemain sepakbola masa kini yang kita kenal merupakan alumni Piala Dunia U20. Sebut saja Lionel Messi, Sergio Aguero, Antoine Griezmann, dan lainnya.Â
Hal ini bisa terjadi dikarenakan level permainan U20 dengan senior hampir setara. Sehingga, level perkembangan kualitas tidak akan terlalu struggle dalam upaya naik level -ke senior.
Bahkan, rata-rata para pemainnya (yang nanti berlaga di turnamen PD U20 2021) sudah membela klub-klub profesional. Sehingga, ada harapan jika para jebolan turnamen dua tahunan ini akan lebih baik ketika sudah menapaki jenjang senior.Â
Khususnya bagi para pemain timnas Indonesia U20 yang diharapkan dapat menjadikan gelaran ini sebagai media mencari pengalaman dan langkah upgrading menuju ke level senior.
Jika hal ini berhasil, maka tidak menutup kemungkinan bahwa kualitas pemain yang ada di timnas Indonesia di masa depan (4-6 tahun lagi) akan diisi oleh pemain-pemain yang berlaga di Piala Dunia U20 ini. Apakah bisa?
Keempat hal itulah yang nantinya akan perlu diperhatikan oleh masyarakat ketika Indonesia menggelar Piala Dunia U20. Lagi-lagi ditekankan bahwa timnas U20 tidak diharuskan menjadi juara, namun harus mampu memberikan permainan yang menarik dan konsisten. Semangat Garuda Muda! Rentangkan sayapmu di angkasa negerimu!
Malang, 24-25 Oktober 2019
Deddy Husein S.
Referensi:
Kompas.com, Liputan6.com, Bola.com, dan Okezone.com.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H