Pertama, karena dirinya berani melakukan perubahan komposisi pemain (sudah dijelaskan di atas).
Kedua, karena dirinya memilih bermain reaktif dan susunan pemainnya sudah sesuai dengan keputusan tersebut. Hal ini dapat diperlihatkan dengan tidak adanya nama Evan Dimas yang pasti tidak akan berfungsi maksimal dengan strategi menunggu.Â
Selayaknya Unai Emery yang memarkir Oezil dan Ceballos ketika dirinya ingin bermain (sedikit) bertahan dan pilihan tepatnya adalah memainkan Guendouzi dan Lucas Torreira mendampingi Granit Xhaka.
Ketiga, karena dirinya melakukan perubahan formasi di pertengahan babak kedua. Yaitu, dari formasi 4-4-2 menjadi 3-5-2.
Hal ini dapat dibuktikan dengan masuknya Manahati Lestusen yang menggantikan Irfan Bachdim. Masuknya kapten Tira-Persikabo tersebut membentuk lini belakang Indonesia menjadi tiga bek tengah dengan Manahati berperan sebagai libero.
Tiga hal ini setidaknya dapat memberikan pembuktian bahwa Simon McMenemy belum menyerah dan ini harus diapresiasi oleh masyarakat pendukung timnas Indonesia. Memang kita kalah telak dan gawang Wawan kebobolan 5 gol -hanya "kalah" tipis dari torehan Andritany. Namun, kita patut menggarisbawahi tentang tiga hal tersebut.
Karena, jika Simon dan para pemain Indonesia tidak bertarung habis-habisan, tiga hal itu tidak akan terlihat di laga tersebut. Begitu pula dengan para pemain yang beberapa di antaranya sangat memperlihatkan fighting spirit-nya seperti duo Arema FC, Gavin, dan lainnya.Â
Mereka hanya butuh waktu lebih untuk membayar kepercayaan tersebut menjadi hasil yang maksimal, dan itu dapat dinantikan saat timnas Indonesia berlaga di Stadion I Wayan Dipta pada 15 Oktober nanti.
Di laga tersebut, timnas akan menjamu Vietnam. Harapannya pemain-pemain yang terus bermain seratus persen di laga ini, mendapatkan kepercayaan lagi untuk bermain. Termasuk bagi pemain-pemain yang masih disimpan, seperti Wawan Febrianto dan Riko Simanjuntak.Â
Mereka sepertinya akan sangat dipertimbangkan untuk mengisi starting eleven Garuda Nusantara dan tentunya kita akan kembali menantikan perjuangan Simon McMenemy di laga kandang ketiganya. Semoga kita dapat meraih kemenangan perdana!
Malang, 11 Oktober 2019
Deddy Husein S.