Akhirnya, PSSI menepati janjinya. Target menghadirkan kompetisi sepakbola untuk ranah wanita atau yang lebih tepat disebut putri itu akhirnya terwujud. Ada 10 klub yang mengikuti Liga 1 Putri 2019.
Kesepuluh klub itu terbagi ke dua grup yang masing-masing berisi 5 klub. Yaitu, Persija Putri, Tira-Persikabo Kartini, Persib Putri, PSIS Putri, dan PSS Putri. Kelima klub tersebut berada di grup A. Sedangkan di grup B terdapat Galanita Persipura, Arema FC Putri, Bali United Women, PSM Putri, dan Persebaya Putri.
Sampai sejauh ini sudah terdapat 2-3 laga yang berjalan. Termasuk hari ini (9/10) juga sedang berlangsung laga di grup A dan B, seperti PSM vs Persebaya dan Persija vs Persib.
Berhubung kompetisi ini baru lahir, maka, ada banyak hal yang dapat dicermati. Seperti pemilihan venue yang menjadi sorotan. Jika di grup A menggunakan stadion berstandar internasional, maka di grup B masih menggunakan venue yang masih dapat dikatakan standar nasional dengan level Liga 2 (profesional di level pria). Yaitu, Stadion Brantas Kota Batu.
Ada keluhan dari peserta grup B terhadap pemilihan venue tersebut. Mereka pun mencoba menargetkan venue Stadion Gajayana Malang untuk menggelar laga di grup B. Pemilihan ganti stadion ini diharapkan murni karena standar infrastruktur, khususnya kondisi lapangan. Jika harapan mereka adalah Stadion Gajayana, maka itu adalah pilihan yang tepat.
Pertama, karena stadion itu sudah standar nasional dan pernah menggelar laga-laga Persema di era ISL maupun IPL. Kedua, karena stadion itu terletak di tengah Kota Malang.
Ketiga, dengan tergelarnya pertandingan Liga 1 Putri di stadion tersebut, maka target pengelola Stadion Gajayana untuk dapat kembali menggelar sepakbola secara intensif dapat terwujud.
Baca: Pemkot Malang ingin Arema FC Berkandang di Stadion Gajayana lagi
Apalagi, ini masih dalam tahap pengenalan bagi sepakbola putri terhadap masyarakat. Maka, dengan pemilihan venue yang strategis dan setidaknya sudah banyak yang mengenal Stadion Gajayana. Kelebihan ini akan memudahkan langkah sosialisasi tentang keberadaan Liga 1 Putri kepada masyarakat, khususnya di Malang yang notabene memiliki basis penikmat bola yang besar.
Selain pemilihan venue, Liga 1 Putri 2019 ini juga menghadirkan pembicaraan tentang komposisi skuad yang dimiliki setiap klub yang berlaga. Jika merujuk pada popularitas -berlabel pemain timnas, maka klub seperti Persija dan Persib perlu mendapatkan sorotan. Karena, kedua klub ini diisi oleh pemain jebolan Asian Games 2018 seperti Mayang ZP dan Zahra Musdalifah di Persija. Sedangkan di Persib dihuni 4 pemain timnas Indonesia wanita; Vivi Oktavia, Ria Ristiani, Dila Husna, dan Febriana Kusumaningrum.