Atmosfer positif tersebut semakin terlihat ketika mereka berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor meyakinkan 3-1. Hasil itu membuat mereka berada di posisi kelima sekaligus menahan laju PSM yang juga dapat disebut sebagai tim yang ingin kembali berada di zona papan atas. Artinya, kemenangan Persipura di pekan 21 tersebut adalah kemenangan ganda.
Jika 2 klub itu dapat disebut sebagai tim yang sedang memasuki tren positif, maka ada pula klub-klub yang justru mulai menurun atau berada di situasi yang mengkhawatirkan. Mereka adalah Tira-Persikabo, PSS Sleman, Bhayangkara FC, dan Kalteng Putra.
Tira-Persikabo memang masih berada di posisi kedua klasemen sementara. Namun, mereka bukannya mampu memangkas jarak ataupun menjaga jarak di sekitaran 5 poin -dengan Bali United, melainkan kehilangan banyak poin. Jarak mereka dengan Bali United pun akhirnya sampai menyentuh 9 poin. Sialnya, Bali United masih memiliki 2 laga yang belum dimainkan.Â
Rinciannya, 1 laga di pekan 21 yang baru akan dihelat hari ini (29/9) dan 1 laga tunda. Artinya, jika Fadil Sausu dkk berhasil memenangkan 2 laga itu, mereka akan berjarak 15 poin dengan Tira-Persikabo.
Inilah yang membuat Tira-Persikabo dapat disebut sebagai klub yang sedang menurun performanya. Situasi ini juga membuat tim-tim lain yang awalnya berjarak cukup jauh dengan mereka menjadi semakin dekat dan bahkan memiliki peluang untuk menggusur posisi tim asuhan Rahmad Darmawan itu.
Situasi itu tidak lepas dari kegagalan mereka meraih hasil maksimal di 5 laga terakhir. Mereka hanya mampu mengemas 4 poin. Sedangkan, Bali United mampu meraih 11 poin.Â
Ditambah dengan Madura United yang berhasil meraih 8 poin, Borneo FC 9 poin, dan Persipura 10 poin. Artinya, Tira-Persikabo sedang di situasi yang berbahaya -jika mereka masih ingin berada di posisi 2 besar.
Klub kedua yang mengalami situasi serupa adalah PSS Sleman. Klub asal DI Yogyakarta itu memang tetap konsisten berada di posisi 10 besar. Namun, di awal musim mereka mampu bolak-balik mengisi slot 5 besar dan kalaupun turun tak akan jauh-jauh dari posisi tersebut.Â
Namun, dengan 2 kekalahan dari 5 laga terakhir membuat mereka perlu segera meraih kemenangan kembali dan berada di peringkat 5 besar lagi.
Sebagai tim promosi, PSS Sleman memang sangat menyita perhatian di paruh pertama. Karena, tim asuhan Seto Nurdiyantoro itu selalu tampil berani dalam menghadapi klub besar nan berpengalaman di Liga 1.Â
Namun, dalam beberapa laga terakhir yang dilalui PS Sleman, ketika mereka gagal bermain kompak, kekalahan selalu menjadi hasil akhirnya.