Setelah event Samber THR (saat Ramadan) yang pernah terdapat selipan challenge untuk Kompasianers dalam membuat video dan diunggah ke Youtube -lalu disematkan ke unggahan di Kompasiana.Â
Kini, Kompasiana memberikan kesempatan bagi Kompasianers untuk menghasilkan konten video dan memberikan bonus berupa K-Rewards. Artinya, Kompasiana memberikan wadah plus apresiasi terhadap konten video yang diunggah di Kompasiana.
Lalu, apakah berarti apresiasi itu hanya dan harus berupa K-Rewards?
Antara ya dan tidak. Ya, karena effort menghasilkan video itu hampir tak sebanding dengan menghasilkan tulisan. Karena, proses dasarnya adalah menghasilkan konsep (intelijensi sang kreator), taking (kualitas kamera dan pendukung lainnya), hingga editing (kemampuan dan kreativitas mengedit video).Â
Di sini perihal teknik sangat diperhitungkan. Berbeda dengan menulis, yang bisa dilakukan dengan (hanya) proses berpikir dan menulis. Bahkan, soal revisi hasil tulisan terkadang tidak jarang untuk diabaikan.
Jujur saja, alasan saya untuk sebulan lebih ini tidak mengunggah konten di channel Youtube saya, karena perihal waktu yang harus digunakan dalam menghasilkan satu video yang (terasa) tidak sebanding dengan upaya saya menghasilkan dua-tiga tulisan -walau tulisan tersebut tidak harus berada dalam level/jenis yang sama.Â
Sedangkan untuk video, selevel amatir pun (seperti saya) masih harus menghasilkan tampilan video yang setidaknya masih layak untuk ditonton. Entah dari topik yang diangkat ataupun teknik bermain visual -walau saat ini masih menggunakan teknik yang amat sederhana.
Namun, di sisi lain, saya berpikir bahwa mengapresiasi konten video di Kompasiana juga tidak harus dengan K-Rewards. Asalkan dapat memperoleh sematan Pilihan/Highlight, maka konten tersebut akan terasa mendapatkan apresaisi dari editor Kompasiana.
Namun, berbicara sematan tersebut tentu juga harus dipertimbangkan dari seberapa menarik (dan bermanfaat) konten tersebut untuk menjadi salah satu konten yang berada di jajaran layak klik di Kompasiana.
Terlepas dari itu, saya saat ini mencoba untuk memanfaatkan kesempatan ini untuk mengenalkan salah satu konten yang saya buat di channel saya beberapa waktu lalu. Konten ini berada di playlist "Slice of Life", karena memang sangat berkaitan erat dengan situasi kehidupan yang seringkali dirasakan oleh siapa saja.