Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mengapa Ada Perbandingan Antara "Warkop DKI Reborn 3" dengan "Pretty Boys"? | Bagian 1

22 September 2019   20:47 Diperbarui: 23 September 2019   13:59 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jangan sampai kita merasa sudah "merawat" Warkop DKI, namun terasa masih setengah-setengah. Jika memang ingin meregenerasi Warkop DKI, maka sekalian saja dirombak habis. Agar penonton dapat melihat sesuatu yang tidak lagi berusaha menampilkan kisah yang seolah 99% terlihat sama padahal beda, melainkan 99% beda namun seperti sama.

Itulah tanggapan saya yang sebenarnya hanya berangkat dari trailer dan sangat terbantu oleh review dan beberapa selentingan tanggapan penonton Warkop DKI Reborn part 3. Semoga saya dapat menuliskan review yang lebih kompleks versi saya sendiri ketika sudah menontonnya nanti -cepat atau lambat. Artinya, saya akan tetap mengapresiasi keberadaan film tersebut, terlepas dari apakah saya suka atau tidak nantinya. Who knows?

Lalu, bagaimana dengan Pretty Boys?

Mengapa banyak orang menyatakan bahwa film tersebut lebih bagus dari WDR part 3 dan sangat direkomendasikan untuk ditonton?

Artikel ini bersambung dan akan diunggah minimal satu jam setelah artikel ini terpublikasi.

Baca lanjutannya di sini.

Malang, 21-22 September 2019
Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun