Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Empat Modal Penting Bali United untuk Juarai Liga 1 2019

31 Agustus 2019   19:05 Diperbarui: 31 Agustus 2019   19:26 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Belum dipanggilnya Spaso untuk memperkuat timnas Indonesia juga memberikan cukup keuntungan untuk Bali United di beberapa laga terakhir. (Baliutd.com)

Meski di musim lalu (khususnya di paruh akhir musim) sempat dicerca oleh pendukungnya sendiri karena tim manajemen membiarkan Widodo C. Putro hengkang dan menjadi salah satu alasan Bali United akhirnya terpuruk dan tersalip oleh klub lain. Kini, tim manajemen sepertinya berhasil mengevaluasi kinerja mereka dengan menuruti apa yang diinginkan Teco.

Hal ini dapat dibuktikan dengan keberadaan eks Persija seperti Gunawan dan Orah (sebenarnya termasuk Willian Pachecho). Memang mereka tidak seperti Ismed, Andritany, ataupun Marko Simic yang selalu menyegel skuad utama di musim lalu. Namun, terbukti dengan keberadaan dua pemain ini, Bali United bisa dikatakan cukup seimbang sebagai sebuah tim yang ingin konsisten di papan atas liga.

Selain itu keberadaan Paulo Sergio (eks Bhayangkara FC) juga membuat kinerja Stefano Lilipaly, Irfan Bachdim, dan Fadil Sausu semakin ringan dalam membangun serangan Bali United. Karena ketiga pemain inilah yang awalnya menjadi kreator serangan Bali United. Namun, ketika ada Paulo Sergio, ketiga pemain ini lebih bebas dan ini dapat dilihat di laga melawan Tira-Persikabo dan Arema FC.

Pergerakan Stefano Lilipaly menjadi lebih bebas (free row). Begitu pula dengan Fadil Sausu yang selalu dinantikan umpan-umpan jeniusnya yang dapat memanjakan target man seperti Spaso. Situasi ini akan sulit terjadi jika Bali United tidak memiliki sosok seperti Paulo Sergio.

Spaso yang kembali menemukan kepercayaan dirinya untuk dapat menjebol gawang lawan. (Baliutd.com)
Spaso yang kembali menemukan kepercayaan dirinya untuk dapat menjebol gawang lawan. (Baliutd.com)

Dari perekrutan-perekrutan pemain inilah, tim manajemen Bali United dapat disebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan Bali United masih mampu mempertahankan konsistensi mereka di papan atas Liga 1 -khususnya di musim ini. Tinggal mereka mampu membuktikannya dengan menjadi jawara atau tidak di akhir musim.

Baca juga: Persija Rekrut Xandao

Jika berhasil, maka Bali United bisa memastikan diri sebagai tim yang benar-benar berproses (dalam 2,5 tahun) untuk menjadi jawara. Namun, situasi ini akan bergantung pula pada momentum kebangkitan tim-tim lain, termasuk Persija, Persipura, dan Persib. Apakah mereka mampu bangkit dan merangsek ke atas untuk mempersulit langkah Bali United mencium trofi atau tidak.

Mari kita tunggu di akhir musim 2019 ini!

Malang, 3-31 Agustus 2019
Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun