Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

David Luiz ke Arsenal, Pembelian Panik atau Transfer Ideal?

9 Agustus 2019   14:21 Diperbarui: 9 Agustus 2019   14:23 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mungkin ini adalah bursa transfer musim panas paling sibuk untuk klub asal London Utara, Arsenal. Klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu melakukan pembelian dan penjualan pemain yang cukup banyak. Ada 6 pemain yang didatangkan dan ada beberapa pemain yang keluar dari gerbang Emirates Stadium.

Ada dua pembelian kejutan yang dilakukan oleh Arsenal dan ada satu penjualan kejutan yang juga dilakukan Arsenal. Fokus kali ini adalah pada aksi pembelian Arsenal di musim panas 2019. Diawali dengan pembelian kejutan yang pertama, yaitu Nicolas Pepe. Pemain bertipe menyerang asal Pantai Gading itu didaratkan Arsenal dari klub asal Prancis, Rennes. Perekrutan ini juga disebut-sebut bermahar tertinggi dalam sejarah Arsenal.

Nilai transfernya bahkan melampaui nilai transfer Arsenal saat membeli Mesut Ozil dari Real Madrid. Ini membuat Arsenal berani membuktikan diri sebagai tim yang sangat serius untuk memulai musim baru dengan semangat baru. Mereka yang awalnya dikait-kaitkan dengan pemain Afrika lainnya, Wilfred Zaha, justru memilih Pepe untuk menjadi pemain termahalnya.

Setelah Pepe merapat ke Arsenal, ada pula transfer kejutan yang hadir di jam-jam terakhir menjelang penutupan bursa transfer musim panas untuk zona Inggris. Pemain yang berhasil didatangkan adalah David Luiz. Bek asal Brazil itu didatangkan Arsenal dari rival sekota, Chelsea.

Transfer ini bisa disebut mengejutkan, karena baru berhembus kabarnya hanya dalam waktu 2-3 hari saja menjelang deadline. Ini menjadi keunikan ketika Arsenal sebelumnya masih dikaitkan dengan beberapa bek potensial yang disebut-sebut dapat menggantikan slot yang ditinggalkan oleh Laurent Koscielny.

Baca juga: Tentang Laurent Koscielny

Perlu diketahui bahwa, pemain sekaligus mantan kapten tim Meriam London tersebut memilih hijrah ke Ligue 1 dengan membela Bordeaux. Kepergian ini membuat Arsenal sangat jelas membutuhkan bek tengah. Karena, mereka kehilangan pemain yang musim lalu masih mampu tampil hingga akhir musim, meski baru sembuh dari cedera parahnya.

Ketiadaan Koscielny membuat Arsenal harus segera mendatangkan pemain bertahan. Daniele Rugani dan Dayot Upamecano sempat disebut-sebut akan merapat ke skuad asuhan Unai Emery. Namun, isu itu dihempaskan oleh isu yang lebih unik lagi karena melibatkan sosok David Luiz.

Suatu kebetulan, ketiga pemain bertahan itu berinisial D. Namun, nama terakhirlah yang pada akhirnya sukses merapat ke Emirates Stadium. Transfer ini bisa disebut sebagai langkah bagus bagi Arsenal, namun juga menjadi keputusan yang memicu perdebatan di kalangan penikmat sepakbola Inggris. Apakah David Luiz adalah "panic buying" atau "best sollution" bagi Arsenal?

Pembelian eks Paris Saint Germain tersebut bisa disebut pembelian panik jika David Luiz adalah orang kemarin sore yang hadir di Premier League. Pada kenyataannya, David Luiz sudah berada di Inggris cukup lama. Bahkan dia berada di Chelsea pada dua periode. Periode pertama adalah pada 2011-2014 dan periode kedua pada 2016-2019. Dia kembali ke Stamford Bridge setelah sempat menjadi bagian tim kaya PSG sekaligus menjadi anak asuh Unai Emery.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun