Sebenarnya di setiap musim para pemain lokal di Liga 1 sudah berupaya tampil maksimal, khususnya di lini depan. Sebut saja Syamsul Arif (Barito), Zulham Zamrun (PSM), Riko Simanjuntak (Persija), Irfan Jaya (Persebaya), Febri Hariyadi (Persib), Hari Nur (PSIS), hingga Dedik Setiawan (Arema FC). Bahkan, nama terakhir kini sedang berada di zona pacuan menjadi topskor sementara liga dengan kemasan 5 golnya.
Performa ini juga tidak lepas dari kepercayaan tim terhadap Dedik ketika mereka belum segera mendapatkan sumbangsih besar dari Sylvano Comvalius sebagai ujung tombak penyerangan.Â
Meski demikian, Sylvano tetap tidak absen di daftar pemberi kontribusi kepada tim "Singo Edan" dengan koleksi 3 assist-nya. Sebagai striker yang seharusnya menjebol gawang lawan namun mampu memberikan assist tentu adalah nilai tersendiri yang tetap berarti bagi klub asal Malang tersebut.
Lalu, akankah Dedik akan mampu terus mencetak gol?
Inilah yang perlu dipertanyakan. Karena, musim masih panjang dan semua pemain wajib menjaga konsistensi performa sekaligus menghindari cedera serius.Â
Apalagi untuk seorang penyerang, cedera biasanya sering menghampiri akibat dari intensitas bentrokan si pemain dengan bek-bek lawan yang biasanya bertubuh besar (apalagi jika berduel dengan bek asing).
Harapannya, Dedik dapat menjaga performanya dan terus mencetak gol. Hal ini tak hanya penting bagi dirinya, namun juga untuk klub dan tentunya untuk timnas di kemudian hari.Â
Jika Dedik mampu konsisten dan bahkan mungkin dapat meraih bola emas (menjadi topskor di akhir musim), mungkin masa depan timnas akan baik-baik saja di sektor depan. Begitu pula bagi klubnya, Arema FC. Jika Dedik mampu mencetak banyak gol (ditambah gol Sylvano) maka Arema FC diprediksi akan memiliki peluang untuk menjuarai kompetisi.
Jadi, akankah Dedik Setiawan mampu bertahan di tengah kepungan para pemain asing di klasemen topskor Liga 1 2019 ini? Mari kita saksikan hingga akhir musim nanti. (hehehe)
Tulungagung, 15-16 Juli 2019
Deddy Husein S.