Sorotan pun kemudian kembali mengarah pada Lieke Martens, yang merupakan salah satu bintang timnas Belanda selain Vivianne Miedeman. Apakah dirinya mampu meraih sesuatu yang masih sulit dicapai oleh Lionel Messi; berprestasi bersama timnasnya? Jika ditarik ke ranah klub, torehan Martens memang masih kalah jauh dengan Messi. Namun, jika ditarik ke ranah timnas, sepertinya Martens dapat lebih berbangga atas pencapaiannya. Karena dirinya sudah memiliki trofi Euro (turnamen sebenua) dan kini mampu menjaga asa untuk mencoba menggapai trofi Piala Dunia Wanita 2019.
Situasi yang jelas berbanding terbalik dengan Messi dan timnas Argentinanya yang justru semakin sulit untuk mengulangi capaian mereka menduduki tangga final (PD 2014 dan Copa America 2015) di dua turnamen bergengsi. Piala Dunia dan Copa America. Di Piala Dunia 2018 mereka kesulitan untuk lolos dari fase grup. Begitu pula saat melakoni Copa America 2019. Albiceleste hanya mampu menjejak semifinal karena kalah dari tuan rumah, Brazil (2-0).
Melihat usia Messi yang sudah berada di angka 30-an tahun, maka, kemungkinan untuk dapat membawa timnas Argentina kembali menjejak final di beberapa tahun ke depan akan sulit. Mungkin Argentina bisa berprestasi di masa depan. Namun, kemungkinan besarnya adalah tanpa Lionel Messi. Jika hal ini terjadi, maka, Messi akan menjadi pemain hebat yang tak pernah merasakan gelar juara bersama timnasnya.
Situasi inilah yang kemudian membuat pemilik 5 Ballon d'Or itu diprediksi akan memberikan selamat pada "kembarannya" saat mereka sama-sama kembali ke Barcelona pasca menunaikan tugas negaranya masing-masing. Akankah Martens akan menerima ucapan selamat dari Messi?
Tulungagung, 7 Juli 2019
Deddy Husein S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H