Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Persija Jaga Asa ke Final Piala Indonesia 2018 dengan Sundulan Bambang Pamungkas

29 Juni 2019   19:00 Diperbarui: 29 Juni 2019   19:04 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Persija mampu mencetak gol pembuka dan penutup di pertandingan pertama semi final yang mempertemukan Si Macan Kemayoran dengan Borneo FC. Derby Oranye pun tergelar sengit di Stadion Chandrabaga Wibawa Mukti Bekasi. Melalui dua gol itu pula, Persija masih bisa dijagokan untuk lolos ke final Piala Indonesia 2018.

Namun, apakah Persija akan layak meraih tempat di partai puncak?

Pertanyaan ini mengemuka bahkan ketika pertandingan ini belum sampai pada peluit akhir. Hal ini tak lepas dari sulitnya Persija untuk mengalahkan Borneo dengan meyakinkan. Mereka harus menunggu sundulan striker veteran, Bambang Pamungkas di menit terakhir pertandingan --yang mendapat 6 menit tambahan waktu.

Dari sini, permainan Persija sangat terlihat memiliki banyak kekurangan. Mereka cenderung hanya mengandalkan Riko Simanjuntak yang harus berpindah-pindah tempat dari sisi kanan ke sisi kiri, juga ke lini tengah. Tidak adanya Bruno Matos, membuat permainan Persija tidak tertata rapi dalam membangun serangan.

Beruntung Borneo tidak mampu mengambil alih permainan sepenuhnya. Namun, seandainya hal ini terjadi, maka dapat dipastikan Persija akan kalah. Bahkan dengan strategi serangan balik, Borneo masih mampu merepotkan pertahanan Persija.

Persija yang tak memainkan Steven Paulle dan Ryuji Utomo di lini belakang, cukup beruntung karena mereka tidak mendapatkan intensitas serangan dari lawan. Karena, Persija dengan permainan compang-campingnya masih mampu menguasai bola. Ini yang membuat pertahanan Persija masih cukup aman.

Meski demikian, Persija terlihat seperti tidak ada kreativitas serangan dan pola cantik dalam menyerang. Bola sering kali bolak-balik dari belakang ke depan, namun cepat mental ke belakang kembali. Bahkan selama 20 menit di babak kedua, mereka terlihat kebingungan untuk mencari alternatif dalam menyerang.

Cukup beruntung perjudian Julio Banuelos dalam memasukkan Bambang Pamungkas, alih-alih Bruno Matos, berhasil menghasilkan gol tambahan. Masuknya Bambang Pamungkas, membuat Persija bermain dengan dua penyerang yang memiliki tipikal sama, menunggu bola.

Hal inilah yang membuat Persija tetap gencar menyerang dan semakin sporadis pergerakan para pemain Persija untuk mengintimidasi pertahanan Borneo. Apalagi tim tamu harus bermain dengan 10 pemain, maka, pilihan paling rasional Diego Michiels dkk adalah bermain total bertahan.

Persija yang tetap gigih dan berusaha menebus keberanian mereka memiliki dua penyerang yang unggul bola-bola atas, akhirnya mendapatkan peluang yang diharapkan. Peluang krusial berhasil dimiliki oleh Riko Simanjuntak di dalam kotak penalti Borneo. Kejeliannya melihat ada pergerakan dua penyerang sekaligus di dalam kotak penalti, membuatnya berani melepaskan umpan lambung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun