Inilah yang dapat memuaskan bagi pendukung timnas Argentina di Copa America 2019. Mereka yang gagal menyajikan hasil laga bagus di dua laga sebelumnya, akhirnya dapat meraih kemenangan di laga terakhir sekaligus memastikan tiket ke perempat final. Hasil kemenangan itu diperoleh dengan mengalahkan 'tamu turnamen' dari Asia, timnas Qatar.
Melalui hasil laga ini, Messi dkk dipastikan akan bertemu tim kuat yang bercokol di puncak klasemen grup lain. Kemungkinannya adalah timnas Brazil. Jika hal ini benar terjadi, maka, laga 'final dini' akan tersajikan.
Bisa disebut demikian, karena publik Latin maupun belahan benua lain, pastinya tetap menjagokan dua negara ini yang akan melaju ke final. Hal ini didasari pada tetap adanya pemain-pemain berkelas di kedua tim tersebut.
Jika di Brazil masih ada Phillipe Coutinho, Allison Becker, Willian, David Luiz, dan lain-lain. Begitu pula dengan timnas Argentina yang pasti mengedepankan pemain-pemain kelas atas di sektor penyerangan. Sebut saja Sergio Aguero, Lautaro Martinez, Paulo Dybala, dan pemilik 5 gelar Ballon d'Or Lionel Messi.
Bentrokan kedua tim ini akan sangat berdampak pada siapa yang kemungkinan besar memiliki peluang untuk melaju ke final. Jika Brazil mampu mengatasi Argentina, maka, peluang mereka untuk juara cukup terbuka, karena tidak banyak tim yang akan tampil kuat kecuali Chile dan Kolombia.
Chile adalah juara bertahan dan Kolombia sedang dalam tren bagus di Copa America tahun ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan performa menjanjikan Radamel Falcao dkk selama fase grup berlangsung. Mereka berhasil menyapu bersih tiga laga dengan kemenangan. Maka dari itu, timnas Kolombia akan sangat perlu diperhitungkan bagi pemenang duel antara Brazil dengan Argentina -itupun jika kedua tim penuh prestasi ini bertemu.
Sedangkan bagi Argentina, cerita akan berbeda, jika Brazil bukan lawan mereka di fase perempat final. Karena, Argentina masih akan berpeluang bertemu dengan rival berat menuju final. Yaitu, Brazil dan Kolombia -yang difavoritkan bertahan di fase gugur- untuk fase semi final ataupun final.
Lalu, siapa yang kemungkinan akan menjadi lawan ideal Argentina di perempat final?
Idealnya adalah pemuncak sementara grup C, Chile. Namun, jika bentrokan pamungkas Chile vs Uruguay menghasilkan Uruguay sebagai pemenang. Maka, lawan Argentina adalah timnas Uruguay. Jika melawan Chile ataupun Uruguay, maka peluang Messi dkk untuk dapat melaju ke fase berikutnya akan lebih terjaga dibandingkan menghadapi Brazil yang di turnamen kali ini bertindak sebagai tuan rumah (host).
Meski demikian, peluang Argentina untuk angkat koper di fase gugur juga dapat terjadi. Karena, melihat performa terkini di tubuh Argentina akan menghasilkan kekhawatiran jika mereka menghadapi tim yang masih mampu tampil konsisten seperti Chile dan Uruguay. Kedua tim ini kebetulan tidak begitu mengalami permasalahan terhadap performanya masing-masing. Sehingga, tidak menutup peluang bagi mereka untuk dapat mengalahkan tim Tango yang sedang gontai pasca Piala Dunia 2018.
Albiceleste -julukan lain Argentina- disebut-sebut akan kembali tampil buruk jika kembali menghadapi tim sesama Latin. Hal ini dapat dilihat dari dua laga pertama yang dilalui Argentina. Mereka hanya mampu memetik 1 poin. Mereka pun hanya berhasil menang saat melawan Qatar yang notabene (pasti) belum terbiasa menghadapi permainan Aguero cs.
Dari sinilah keraguan akan perjalanan Argentina dapat kembali menyentuh partai final -seperti di edisi sebelumnya- tetap ada. Apalagi lawan mereka adalah tim yang tak kalah suskes di Copa America, khususnya Chile yang mampu mengalahkan Argentina di final edisi sebelumnya.
Argentina tidak hanya butuh permainan maksimal dari Messi, Aguero, Angel Di Maria, ataupun pemain lain. Namun, Argentina perlu adanya keajaiban.Â
Uniknya, keajaiban itu adalah yang disebut kerja sama. Kerja sama tim dinilai oleh beberapa pihak sedang menjadi PR besar bagi timnas Argentina saat ini -bahkan sejak Piala Dunia kemarin.
Hal ini dapat disinyalir dari keberadaan pemain-pemain bernama besar (di klubnya masing-masing) yang sepertinya saling membesarkan egonya untuk dapat dilihat oleh publik penikmat sepakbola.Â
Argentina yang tidak hanya Lionel Messi saja yang terbaik, kemungkinan telah menimbulkan konflik terselubung. Inilah yang dapat menjadi permasalahan bagi timnas Argentina, yang kemudian dapat dimanfaatkan oleh lawan untuk mengalahkan mereka.
Lalu, bagaimana nasib Argentina di Copa America 2019 ini? Akankah mereka dapat kembali melangkah ke final dengan keajaiban atau gugur lebih cepat?
Tulungagung, 24 Juni 2019
Deddy Husein S.
Berita terkait:
Respon Scaloni tentang Timnas Argentina (Kompas.com), Duel Brazil vs Argentina diprediksi terjadi di semifinal (wartakota), Argentina under-pressure (bola.net).
