Jika melihat sedikit gambaran tentang empat klub tersebut, kira-kira akan ke mana De Ligt? Memilih tim yang memiliki persaingan antar pemain dalam memperebutkan jatah 11 pemain utama, atau memilih tim yang sudah pasti membutuhkan tenaga, kontribusi, dan kualitas De Ligt?
Jika De Ligt adalah Anda (yang membaca artikel ini), Anda memilih yang mana?
Kalau penulis (sebagai De Ligt) secara pribadi akan memperhitungkan MU, meski pesta juara akan cukup jarang dirasakan di setiap akhir musimnya. Namun memiliki kesempatan berada di tim yang berlaga di kompetisi yang ketat seperti Premier League, akan sangat bagus untuk menjadi modal bermain di level internasional -kala membela timnas. Siapa tahu, justru dengan keberadaan si pemain di MU, kualitas tim akan terangkat dan perlahan nan pasti, klub akan meraih prestasi.
Tulungagung, 19-20 Juni 2019
Deddy Husein S.
Berita terkini seputar Matthijs De Ligt:
Cinta bertepuk sebelah tangan (bolasport.com),
Ruud Gullit Tak Setuju De Ligt ke MU (liputan6.com),
Liverpool juga diisukan tertarik dengan De Ligt (goal.com).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H