Halalbihalal di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso Tulungagung

Soal makanan yang disajikan, di sini ada menu yang berlemak dan berprotein tinggi, seperti opor ayam, gulai, dan sate. Namun, juga ada yang sering dijumpai di masakan rumah dan menu hajatan pada umumnya. Seperti sayur rebung pedas, telur rebus yang seperti dimasukkan ke kuah kecap berbumbu, kentang balado, serta tak ketinggalan kerupuk udang.

Makanan yang disajikan di halal bihalal pendopo. (Dokpri/DeddyHS_15)

Menu yang sering saya pilih adalah sate. Karena, bagi saya kesempatan makan sate itu hanya dapat dihitung jari dalam satu tahun. Sehingga, memilih menu tersebut bukanlah hal yang sulit untuk ditentukan, meski banyak pilihan yang lain. Uniknya, terkadang menunya saya kombinasikan antara menu yang seharusnya sepaket namun saya pisah dengan menu lainnya. Jika biasanya sate akan cukup identik dengan gulai dan opor ayam. Maka, saya iseng mencampurnya dengan sayur rebung, ataupun saya ambil kuahnya saja lalu saya masukkan pula kentang balado. Sehingga akan terkesan unik dan biasanya juga dilirik oleh orang lain.

Sedangkan tahun ini, saya memilih untuk simpel. Yaitu hanya mengambil kuah opor ayam dan sate untuk menemani sedikit nasi yang saya ambil dengan perhitungan bahwa sebelum berangkat ke sini, saya juga sudah sarapan dengan makanan tasyakuran dari masjid depan rumah. Sehingga, menu kali ini cukup dewasa. Tidak berlebihan, sesuai kebutuhan, dan tidak ingin ribet dengan tulang-tulang dari potongan daging-daging ayam---makanan akrab perantau ketika sedang ada uang (hehehe).

Terlepas dari momen halal bihalal itu, saya secara pribadi---sebagai warga Tulungagung---berharap agar Tulungagung kembali berjaya seperti tahun-tahun sebelumnya dan semakin baik. Memang tidak bisa dipungkiri bahwa tatanan kota di Tulungagung semakin bagus dan modern. Namun jika saya mendengar adanya skandal-skandal di pemerintahan kampung masa kecil saya ini, maka saya juga turut bersedih. Karena, Tulungagung harus bersih dari praktik kecurangan, apalagi jika itu dilakukan oleh pihak yang mendapatkan mandat untuk memimpin dan membawa kabupaten ini menuju perkembangan.

Ucapan selamat Idul Fitri dari Plt. Maryoto Birowo dan istrinya. (Dokpri/DeddyHS_15)

Tulungagung harus baik-baik saja.Selamat berlebaran Tulungagung!
Semoga kita semua dapat merayakannya tahun depan dan tahun-tahun selanjutnya. Semoga pula saya kembali ke Tulungagung dan bersambang lagi ke pendopo ini dengan membawa sesuatu yang baru dan juga dapat memberikan 'sumbangan' kepada kampung halaman ini yang menerima masa kecil saya untuk terus tumbuh dan menjadi orang yang siap berbagi manfaat kelak.

Tulungagung, 5-6-2019
Deddy Husein S.