lebaran untuk berlibur bersama. Dari bepergian ke taman kota sampai nonton film pun akan menjadi agenda penting yang susah untuk dilewatkan.
Berlebaran tidak hanya membahas tentang tradisi sungkeman dan makan bersama. Namun juga berbicara tentang liburan bersama. Bagi keluarga besar yang per-KK-nya rata-rata memiliki pekerjaan di kota lain atau merantau, biasanya akan memanfaatkan momenDi sinilah kemudian penulis juga menghadirkan pembahasan menarik tentang menonton film yang dapat menjadi agenda bersama keluarga yang tepat. Tentunya di sini juga akan ada catatan kecil untuk dapat diperhatikan ketika menjadikan menonton film adalah agenda bersama pasca sungkeman, makan ketupat dan opor ayam, serta berbincang-bincang temu-kangen.
Lalu apa catatan tersebut?
Yaitu, tanyakan dulu apa selera genre film kepada keluarga. Apakah ada yang menyukai drama romansa, petualangan, fantasi, action, sampai horor? Hal ini perlu ditanyakan agar tidak sampai membuat suasana menonton bersama justru tidak menarik karena ada genre-genre yang tidak sesuai dengan selera secara umum. Memang, dalam hal ini harus ada yang mengalah. Karena, terkadang tidak bisa semua selera genre di dalam tontonan tersebut dapat kita turuti semuanya.
Maka dari itu, penulis di sini juga menawarkan beberapa genre yang terbalut di dalam tiga film yang dapat menjadi rekomendasi saat menonton bersama keluarga.
Pertama, adalah genre petualangan. Genre petualangan biasanya akan menarik perhatian bagi anak-anak. Apalagi jika terbalut dalam film animasi. Maka dari itu, film yang sangat cocok untuk ditonton ketika lebaran adalah Upin & Ipin. Jika biasanya kita menonton Upin & Ipin dalam bentuk serial tv. Maka kini, kita akan menonton Upin & Ipin dalam bentuk movie. Film ini berjudul Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal
Film asal Malaysia ini juga sangat bagus untuk ditonton ketika siang hari ketika anak-anak masih aktif dan para orangtua, dan anak-anak muda masih belum merencanakan keluar rumah. Film ini sebenarnya harus ditonton di bioskop. Namun jika keluarga Anda dapat mengaksesnya untuk dikonsumsi pribadi, mungkin Anda bisa memperoleh film tersebut tanpa harus ke bioskop.
Namun, karena film ini masih baru dirilis maka, alangkah baiknya dapat ditonton bersama di bioskop. Memang tidak harus semuanya menonton film ini---dalam waktu bersamaan, namun bisa disiasati dengan menjadwalkan secara bergilir ke semua yang ingin menonton film ini. Lalu, bagaimana jika ada yang menginginkan film yang tidak terlalu identik ke anak-anak namun masih ringan?
Maka di sini penulis menawarkan rekomendasi film yang sedang hangat diperbincangkan di media sosial. Yaitu, Aladdin. Film garapan Hollywood ini sangat tepat dirilis ketika sedang berada di momen Ramadan dan menjelang Lebaran. Sehingga menonton Aladdin dapat menjadi agenda yang menarik. Apalagi bagi remaja-remaja dan orang-orang yang ingin bernostalgia dengan dongeng 1001 malam yang dulunya identik dengan animasi dan komik.
Bagi yang kurang berminat untuk menonton versi animasinya karena takut dianggap kekanak-kanakan, maka di film ini kita akan disuguhkan versi live-action. Sehingga, kita akan melihat tokoh-tokoh di kisah Aladdin ini diperankan oleh aktor-aktor terkenal yang salah satunya adalah Will Smith.
Jika film Upin & Ipin cocok ditonton kala siang hari ataupun sore hari. Maka film Aladdin akan tepat ditonton saat malam hari atau sekitar pukul 19.00. Durasi sekitar 2 jam-an sudah cukup menghibur dan memberikan sensasi pada imajinasi kita ketika sedang berada di momen kebersamaan yang seru. Karena, film ini sudah dirilis sebelum lebaran (sama seperti Upin & Ipin) maka, film ini juga kemungkinan dapat ditonton tanpa harus ke bioskop.
Zaman sudah canggih, bukan? Sehingga menonton film dengan streaming juga sudah dapat dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bahkan, sekarang sudah ada media menonton film legal dengan menggunakan beberapa aplikasi yang menyediakan fitur streaming. Jadi, tidak perlu khawatir akan dicemooh orang lain karena menonton film tanpa ke bioskop (hehe).