Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Watford Tidak Mampu Bendung Kedigdayaan Manchester City

19 Mei 2019   06:14 Diperbarui: 19 Mei 2019   06:31 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gomes gagal bendung De Bruyne untuk cetak gol ketiga Man. City di babak kedua. (News.sky.com)


Melihat tiga catatan ini, kita sudah dapat melihat bahwa Manchester City sudah terbebas dari hambatan. Karena, pendekatan mereka sudah jelas, yaitu mendominasi dan terus menyerang sampai akhir pertandingan. Tradisi ini sudah terjadi di setiap pertandingan---khususnya menjelang akhir musim, dan di laga ini juga kembali terjadi.

Selebrasi gol Sterling. (News.sky.com)
Selebrasi gol Sterling. (News.sky.com)
Hal ini dapat dibuktikan dengan gelontoran gol Manchester City masih tercipta hingga pertandingan akan usai. Bahkan, dua gol terakhir Manchester City tercipta di 10 menit terakhir, melalui brace Raheem Sterling.


Dari sini, kita dapat mengakui bahwa Manchester City sukses mengukuhkan diri sebagai tim terbaik Inggris untuk musim 2018/19. Hal ini dikarenakan keberhasilan mereka menyapu bersih seluruh kompetisi tertinggi dengan menjadi juara. Dimulai dari Community Shield, Carabao Cup, Premier League, dan terakhir FA Cup.

Sebuah catatan luar biasa bagi Manchester City, meski kisah pahit di musim ini juga dialami oleh David Silva dkk. Yaitu, gagal melaju ke semifinal Liga Champions pasca disingkirkan Tottenham Hotspur secara dramatis melalui hitung-hitungan agregat gol. hal ini membuat Manchester City menunda kesempatan mereka untuk dapat meraih quadruple (4 gelar dalam semusim).

Sebenarnya jika Community Shield dihitung sebagai trofi musim 2018/19, maka, Manchester City juga telah meraih 4 gelar. Namun, karena Community Shield lebih dikenal sebagai 'gerbang' dimulainya kompetisi Liga Inggris (Premier League), maka, keberadaan pertandingan ini lebih sering disebut sebagai bagian dari laga pramusim.

Perayaan gelar juara Piala FA 2019. (News.sky.com)
Perayaan gelar juara Piala FA 2019. (News.sky.com)
Terlepas dari itu, secara kasat mata, Manchester City sudah melakukan pekerjaan luar biasa. Inilah yang membuat langkah Manchester City untuk tetap optimis mengejar trofi-trofi di musim depan tak akan surut. Karena, kini mereka akan memiliki misi yang jelas. 

Yaitu, trofi juara Liga Champions. Bersama skuad seperti saat ini, dan tetap bersama Josep 'Pep' Guardiola, Manchester City sudah mampu berbicara soal persaingan dengan klub-klub antar liga---dibandingkan Manchester City di beberapa musim sebelumnya.


Inilah yang akan dinantikan publik penikmat sepakbola Inggris; akankah The Citizens kembali berjaya dan semakin berjaya di musim depan?

Malang, 19 Mei 2019
Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun