Memang Spurs masih ada Lucas Moura. Namun, Moura bukan seorang pemain yang stabil performanya, sehingga tidak bisa begitu diandalkan. Berbeda dengan Son yang sudah sejak awal musim memberikan tanda-tanda jika dirinya sudah sangat nyetel dengan permainan Spurs.
Inilah yang kemudian menjadi hambatan Spurs untuk tampil maksimal. Mereka tidak berhasil mentas dari permasalahan internal---absennya beberapa pemain pilar, sehingga sulit pula untuk tampil maksimal. Dari sini kemudian kita bisa melihat bahwa Pochettino tidak memiliki pilihan selain memaksimalkan pemain yang ada. Lucas Moura dan Fernando Llorente memang bukanlah pemain biasa, namun, ketika mereka jarang turun bersama, hal ini juga menentukan kesulitan di segi kerja sama.
Selain itu, pertahanan Ajax juga tidak buruk, karena mereka selalu mampu menahan peluang tim lawan ketika mereka tahu bahwa tim lawan sedang membangun serangan. Hal ini bisa dilihat dengan permainan para pemain Ajax yang tidak segan untuk melakukan pressing dan tackling saat situasinya genting. Di sinilah kita bisa melihat bahwa Ajax sudah memperhitungkan banyak aspek yang harus dilakukan ketika menghadapi Tottenham Hotspur di pertemuan pertama.
Mereka memasang target menang (lagi) di kandang lawan, dan ini menjadi pesan tersendiri bagi publik Amsterdam. Yaitu, Johan Cruijf Arena harus siap menggelar pesta kelolosan ke final nanti.
Skor 0-1 untuk kemenangan Ajax di leg 1 ini sudah cukup membuat langkah Spurs sedikit berat dalam misi memutarbalik keadaan. Memang bukan hal mustahil. Karena, di leg kedua Spurs dipastikan dapat diperkuat kembali oleh Son. Jika Son bermain, maka, Ajax harus mewaspadai strategi lebar lapangan yang dapat dieksplorasi oleh pemain asal Korea Selatan tersebut.
Artinya, peluang Spurs tidak seratus persen tertutup untuk melangkah ke fase puncak. Namun, yang menjadi modal penting bagi Hugo Lloris cs adalah mereka harus mempersiapkan strategi jitu untuk menggagalkan pesta 'Goes to Final' milik anak asuh Erik Ten Hag di rumahnya.
Mampukah, Spurs?
Malang, 1 Mei 2019
Deddy Husein S.
Tambahan:
*. Lampiran 1.
**. Lampiran 2.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H