Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Debat Cawapres 2019: Melihat Peluang Ma'ruf Amin atau Sandiaga Uno Gantikan Peran Jusuf Kalla

17 Maret 2019   16:19 Diperbarui: 17 Maret 2019   16:26 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sandiaga memiliki spirit tinggi, sedangkan Ma'ruf Amin memiliki ketenangan. Kedua hal yang berbeda namun, akan menjadi keuntungan bagi Indonesia ketika pembagian kerjanya tepat---sesuai dengan kualitasnya masing-masing. Jika Ma'ruf Amin cenderung akan sangat 'available' untuk kebutuhan internal negara. Sedangkan Sandiaga akan diprediksi menjadi sosok yang 'mobile' demi upaya mengembangkan Indonesia ke situasi yang lebih baik.

Lalu, siapa yang paling bisa menjadi sosok penerus Jusuf Kalla?
Peluang Ma'ruf Amin cukup besar ketika dirinya dijadikan sebagai 'stabilizer' pemerintah. Dengan situasi Indonesia yang selalu gampang heboh, maka, akan perlu sosok yang "stay cool but still work". Namun, bukan berarti meremehkan Ma'ruf Amin yang hanya ditempatkan di akhir saja. Tapi, Ma'ruf Amin adalah sosok yang sangat tahu apa yang dia bisa dan apa yang bukan ranahnya. Sehingga, Indonesia perlu bercermin pada orang yang berkarakter seperti ini. Tidak perlu berpura-pura hebat, daripada mengecewakan.

Hal ini menjadi suatu pemandangan yang kian langka jika melihat situasi Indonesia saat ini yang dipenuhi perlombaan (baca: persaingan) untuk menjadi yang terlihat paling hebat. Khususnya seperti yang terjadi di Indonesia dengan masyarakat 'zaman now-nya'. Maka, dengan keberadaan Ma'ruf Amin sebagai orang kedua yang bisa dijadikan role model di Indonesia---selain Jokowi (jika terpilih lagi), kita akan dapat belajar banyak soal bagaimana bersikap sesuai realita. Walau itu kadang akan mendapatkan tanggapan kurang bagus. Namun, itulah realita yang harus kita lihat dan terima.

Sedangkan di paslon 02, dengan Sandiaga Uno. Kita akan melihat Sandiaga sebagai orang Indonesia yang sedang menginginkan kemajuan bagi negaranya. Semangat ini bagus bagi Indonesia yang sudah saatnya disebut semakin maju---dibandingkan sebelumnya.

Misi ini sangat penting, namun, perlu ditekankan bahwa kemajuan yang diidamkan harus disesuaikan dengan kebutuhan Indonesia yang berjangka (pendek dan panjang). Karena, inilah yang seringkali menjadi momok bagi Indonesia ketika memiliki pencanangan program kerja pemerintah (skala kecil dan besar) dengan periode kepemimpinan baru (jika Prabowo-Sandi terpilih). Artinya, Sandiaga akan perlu fokus memetakan kebutuhan Indonesia dalam jangka pendek dan panjang untuk kebutuhan skala kecil dan besar.

Sebelum debat dimulai, peluang Ma'ruf Amin untuk unggul cukup terbuka. Karena, berkat dirinya berada di kubu petahana. Namun, jika Ma'ruf Amin gagal memberikan performa terbaiknya atas panggung. Maka, peluang Ma'ruf Amin untuk meyakinkan masyarakat akan kecil dan kemudian membuat masyarakat harus menunggu debat terakhir digelar, untuk menantikan performa maksimal dari kedua paslon, khususnya dari kubu petahana yang diuntungkan secara pengalaman.

Sedangkan Sandiaga Uno memiliki peluang yang biasa saja, jika merunut pada performa Prabowo di debat kedua. Namun, peluangnya untuk menaikkan elektabilitas paslon 02 cukup besar jika merunut pada kepercayaan dirinya dalam memberikan statement seperti di debat pertama. Artinya, kesiapan kedua paslon akan sangat menentukan. Khususnya bagi Sandiaga yang memang sudah terbiasa 'vokal' untuk menyuarakan visi-misi.

Nah, jika semakin bingung menerka siapa yang terbaik, maka, tonton saja debat pilpres 2019 jilid 3 pukul 20.00 WIB LIVE di beberapa stasiun televisi domestik (di antaranya: TVRI, SCTV, MetroTV dan NET).

Malang, 17 Maret 2019
Deddy Husein S.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun