Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Bagian 2: Review dan Preview Babak 16 Besar Liga Champions 2018/19

20 Februari 2019   22:22 Diperbarui: 20 Februari 2019   22:24 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Babak 16 besar UCL 2018/19. (Sports.sindonews.com)

Melihat situasi ini, maka, dipastikan Liverpool akan tampil berani dan totalitas agar dapat mencetak gol dan mempersulit langkah Munchen. Secara pengalaman, kedua tim memiliki pengalaman yang sama untuk berjaya di Eropa. Namun, kali ini kita akan disuguhkan pada kesiapan strategi yang tepat. Walau Liverpool diuntungkan dengan keberadaan Klopp yang pernah berkarir di Bundesliga. Namun, Munchen bisa menghadang pengalaman itu dengan penyegaran taktik dari pelatih baru Munchen musim ini, Niko Kovac.

Mengenai peluang lolos, Bayern Munchen dengan hasil imbang dan tanpa gol di leg pertama membuat mereka memiliki kendali yang lebih baik. Memang 90 menit itu panjang, namun, dengan strategi menyerang yang lebih baik. Gnabry dan pemain-pemain lainnya harus meningkatkan efisiensi dalam mengeksekusi peluang. Maka dengan begitu, mereka dapat mencetak keunggulan.

Namun, kita perlu mengakui bahwa lini belakang Liverpool juga bagus. Koordinasi Joel Matip dan Virgil van Dijk dapat membuat kesulitan lawan untuk menjumpai penjaga gawangnya. Pemain-pemain Bayern yang memiliki kecepatan seperti Serge Gnabry bisa diandalkan kembali untuk membongkar pertahanan Liverpool sekaligus mengombinasikan permainan di lini tengah untuk mendorong mundur garis pertahanan Liverpool.

Prediksi 1:
Barcelona (70%) dan Bayern Munchen (60%) akan lolos.

Preview:
Di sisa pertandingan first leg (pertemuan pertama) babak 16 besar adalah Schalke 04 vs Man. City dan Atletico Madrid vs Juventus.


Melihat secara performa di liga domestiknya, maka, Manchester City tidak akan kesulitan untuk menghadapi Schalke baik di laga kandang maupun tandang. Berbekal pada pengalaman Josep 'Pep' Guardiola yang pernah melatih Bayern Munchen, maka, kemungkinan besar Pep akan kembali menemukan formulasi yang tepat untuk mengalahkan Schalke. Walau, dengan tim yang berbeda dan pemain-pemain yang berbeda.

Sedangkan bagi Schalke, mereka harus meminimalisir potensi kebobolan. Pressing tinggi harus dihindari, karena kecepatan pemain sayap City akan sangat merepotkan ketika City dapat momentum membangun serangan dari belakang. Selain itu, menumpuk pemain di tengah juga dapat dilakukan untuk menjauhkan bola dari pertahanan. Berbekal pada cara main mereka di kompetisi ini---Liga Champions, seharusnya di pertemuan pertama, mereka dapat mencuri poin dan gol agar di pertemuan kedua mereka bisa lebih bermain pragmatis.

Beralih ke laga kedua yang lebih menarik, yaitu Atletico Madrid vs Juventus. Di atas kertas, keduanya memiliki peluang yang sama untuk memenangkan pertandingan maupun lolos ke fase selanjutnya. Namun, jika menilik pada performa di liga domestik akhir-akhir ini, maka Juventus akan memiliki peluang lebih untuk menang. Apalagi jika mereka bermain di kandang sendiri.

Dibandingkan tim-tim Italia lainnya, Juventus memiliki skuad yang solid dan imbang antara tim utama dan lapis kedua. Ditambah dengan keberadaan Cristiano Ronaldo yang semakin membuat lini serang Juventus semakin menjanjikan. Adanya Ronaldo membuat penyerangan Juventus diisi oleh kombinasi energi dan pengalaman. 

Energi tentunya dimiliki oleh Paulo Dybala, sedang Ronaldo menawarkan kematangan berkat pengalamannya di Madrid. Di Spanyol dia secara langsung harus dapat menunjukkan performa terbaik agar dapat membawa Madrid berprestasi termasuk menjadikan dirinya sebagai pemain terbaik lainnya selain Lionel Messi.

Menariknya, di Juventus, juga terdapat pemain-pemain tengah yang sangat mendukung permainan Ronaldo. Para pemain Juventus kebanyakan adalah tipe pekerja keras dan ini sedikit meringankan beban Ronaldo dalam mencari peluang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun