---
Di urutan kedua, sepertinya menjadi sesuatu yang mendebarkan. Karena, cukup menarik perhatian kita terhadap bidang yang terangkat di sini. Yaitu, bidang tata kelola daerah.
Maksudnya di sini adalah bidang yang terisi oleh orang-orang yang sangat peduli dengan perbaikan dan perubahan sebuah daerah. Baik secara lingkup kota/kabupaten maupun ibukota provinsi. Lalu, siapakah orang tersebut? Dan mengapa harus dia?
Kita mendapatkan seorang pemimpin daerah yang lugas dan visioner di dalam sosok Tri Rismaharini, atau jika belum familiar dengan nama lengkapnya, maka, kita sebut dengan nama Bu Risma.
Ya, beliau adalah walikota Surabaya yang rupanya di tahun 2018 ini tetap tak kehilangan pamornya. Pamornya terus terjaga seiring dengan segala pelaksanaan terhadap kebijakan di kota Pahlawan ini. Bahkan, walau beliau adalah perempuan, namun, ketegasannya dalam mengelola kota atau sebuah daerah, sangat patut diacungi jempol.
Di masa kepemimpinannya yang kedua (periode) ini, ternyata tidak habis untuk memberikan kejutan-kejutan menarik untuk dinikmati oleh masyarakat Surabaya dan orang-orang yang pernah singgah ke kota ini. Mungkin, kenangan terbaik di tahun ini terhadap kota Surabaya adalah adanya pohon berbunga merah muda di setiap tepi jalan pusat kota. Bunga Tabebuya ini rupanya berhasil memberikan image keindahan terhadap salah satu kota besar di Indonesia ini.
Semoga keindahan Surabaya tetap terjaga, dan semoga ibu Risma tetap getol mengabdikan dirinya demi kebaikan daerah dan Indonesia.
---
Nah, di urutan pertama ini akan menghadirkan sosok yang mungkin sudah dapat ditebak oleh semua orang. Karena, memang orang ini terus-menerus berhasil tetap menjaga kinerjanya selama tahun 2018 ini.
Sangat tepat sekali, jika ada yang menyebut nama Jokowi.
Pria kelahiran Surakarta dan bernama lengkap Joko Widodo ini rupanya tetap bekerja keras mengelola Indonesia dengan semaksimal mungkin. Walau Indonesia terus dirundung duka, namun dirinya tetap tegar dan terus bekerja; ke sana-ke mari meninjau banyak daerah demi kepastian suksesnya berbagai program. Termasuk program pembangunan.
Terlihat sekali bahwa Indonesia di bawa ke arah yang modern dengan pemerataan pembangunan infrastruktur sampai ke Papua. Suatu prestasi yang positif bagi masa pemerintahan beliau, ketika dirinya sangat peduli dengan kehidupan semua rakyatnya dari berbagai suku, ras, dan agama. Bahkan, Papua yang awalnya menggelora panas ingin berpisah---walau tidak semua masyarakat di sana setuju, kini justru adem-ayem dan semakin optimis untuk bersama-sama seluruh saudara setanah air ini untuk mengibarkan bendera Merah-Putih setinggi-tingginya.
Jika, diperbandingkan dengan dengan beban masyarakatnya, tentu beban Jokowi ini sangat berat. Namun, dirinya berhasil membawanya dengan tetap tenang khas orang Solo, namun, tetap bekerja tanpa banyak bicara.