Mohon tunggu...
Deddy Husein Suryanto
Deddy Husein Suryanto Mohon Tunggu... Penulis - Content Writer

Penyuka Sepak Bola. Segala tulisan selalu tak luput dari kesalahan. Jika mencari tempe, silakan kunjungi: https://deddyhuseins15.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pesta Setengah Hati Penggila Sepakbola Tanah Air

8 Desember 2018   15:41 Diperbarui: 8 Desember 2018   15:49 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Sepakbola Indonesia tak pernah keluar dari lingkaran 'neraka'"

Akhir pekan ini adalah 100 meter terakhir jalur menuju garis finish. Siapa yang juara akan diketahui di laga milik Persija dan PSM Makassar yang akan bertemu lawannya masing-masing; Persija vs Mitra Kukar dan PSM vs PSMS. Kedua tim ini juga akan bermain di kandangnya masing-masing. Persija di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. PSM di Stadion Andi Matalatta Mattoangin Makassar, Sulawesi Selatan.

Persija saat ini diuntungkan dengan keberhasilannya merengkuh kemenangan saat melawat ke markas Bali United, dengan kemenangan tersebut, mereka berhasil mengambil alih puncak klasemen sementara dan unggul 1 poin terhadap rival sengitnya, PSM Makassar. 

Sedangkan, skuad Juku Eja, harus menelan pil pahit, karena hanya bermain imbang saat melawat ke Jakarta dengan bertemu Bhayangkara FC. Hasil ini membuat asa untuk meraih gelar juara harus bergantung pada hasil dari pertandingan terakhirnya Persija Jakarta.

Tentu, bagi PSM, hal ini tidak sesuai dengan skenario harapan mereka yang awalnya masih konsisten berada di puncak klasemen sementara Liga 1. Namun, kegagalan meraup poin penuh di laga ke-33 ini membuat mereka tidak bisa 100% hanya mengandalkan hasil dari perjuangan Ferdinan Sinaga dkk saja. 

Mereka harus melihat hasil laga dari sang rival yang juga merupakan klub klasik di era perserikatan liga sepakbola Indonesia tersebut.

Tak hanya tim juara yang akan ditunggu oleh publik pecinta sepakbola nasional. Para giboler ini juga akan menantikan hasil akhir dari tim mana saja yang akan bertahan di kompetisi teratas dan yang resmi terdegradasi ke Liga 2. 

PSMS Medan adalah salah satu klub yang diprediksi harus turun kasta di musim depan. Akibat dari kekalahan atas PS Tira di partai terbarunya, mereka semakin kesulitan untuk menjaga asa bertahan di Liga 1.

Dua tim lainnya, kemungkinan adalah Perseru Serui dan Mitra Kukar. Bahkan Mitra Kukar adalah klub yang harus berhadapan dengan salah satu tim kandidat juara, Persija Jakarta. Ini artinya, adalah langkah yang sangat berat bagi skuad Tenggarong untuk dapat meraih hasil maksimal

. Meski, tidak menutup kemungkinan mereka dapat mengejutkan publik Jakarta dengan penampilan yang 'nothing to lose' dan malah berhasil menaklukkan tim tuan rumah, atau setidaknya mereka dapat meraih poin terakhir.

Sedangkan bagi publik Serui, ini akan menjadi hal yang mengecewakan. Karena, mereka tidak bisa melihat tim kesayangannya untuk dapat tampil di level atas liga nasional ini musim depan, apabila Perseru gagal meraih poin penuh di laga pamungkasnya. 

Perseru akan sama seperti Sriwijaya FC, PS Tira, Mitra Kukar dan PSMS yang berupaya untuk meraih hasil maksimal di laga terakhir. Walau pada akhirnya akan tetap terdegradasi, setidaknya mereka sudah berupaya kuat untuk menyajikan permainan terbaik mereka untuk yang terakhir sebelum angkat kaki dan absen di Liga 1 musim 2019.

Liga 1 sudah berada di fase akhir kompetisi. Bahkan, hanya tersisa satu setrip saja. Sehingga, ini akan menjadi momen yang menarik untuk dinantikan bagi publik sepakbola Indonesia. Sebuah pesta akan digelar dan duka cita akan mengiringi. Dua sisi perasaan yang bercampur dan akan mewarnai pekan terakhir Liga 1.

Perayaan kemenangan yang penuh dengan kecurigaan memang tak bisa dihindarkan. Ini tak bisa lepas dari akibat kegagalan federasi dan penyelenggara kompetisi untuk menghindarkan pertandingan sepakbola ini dari godaan para oknum pencari keuntungan dengan isu pengaturan skor dan tajuk liga settingan yang berhasil menguak ke publik.

Benar atau tidak? Kita lihat nanti.

Karena, yang terpenting adalah kita rayakan dulu kesuksesan liga ini yang telah berjalan sampai akhir. Walau satu sama lain akan sama-sama tahu bahwa perayaannya tidak akan dengan sepenuh hati. Namun, setidaknya kita bisa melihat hasilnya. 

Dari sana, masyarakat bisa mencoba untuk menerima sekaligus menyelidiki kebenaran dari hasil tersebut. Toh, suatu poin terpentingnya adalah tim manapun yang akan menjadi juara nanti, merupakan tim yang lebih pantas untuk juara---daripada musim sebelumnya.

Malang, 8 Desember 2018.

Deddy Husein S.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun