Perseru akan sama seperti Sriwijaya FC, PS Tira, Mitra Kukar dan PSMS yang berupaya untuk meraih hasil maksimal di laga terakhir. Walau pada akhirnya akan tetap terdegradasi, setidaknya mereka sudah berupaya kuat untuk menyajikan permainan terbaik mereka untuk yang terakhir sebelum angkat kaki dan absen di Liga 1 musim 2019.
Liga 1 sudah berada di fase akhir kompetisi. Bahkan, hanya tersisa satu setrip saja. Sehingga, ini akan menjadi momen yang menarik untuk dinantikan bagi publik sepakbola Indonesia. Sebuah pesta akan digelar dan duka cita akan mengiringi. Dua sisi perasaan yang bercampur dan akan mewarnai pekan terakhir Liga 1.
Perayaan kemenangan yang penuh dengan kecurigaan memang tak bisa dihindarkan. Ini tak bisa lepas dari akibat kegagalan federasi dan penyelenggara kompetisi untuk menghindarkan pertandingan sepakbola ini dari godaan para oknum pencari keuntungan dengan isu pengaturan skor dan tajuk liga settingan yang berhasil menguak ke publik.
Benar atau tidak? Kita lihat nanti.
Karena, yang terpenting adalah kita rayakan dulu kesuksesan liga ini yang telah berjalan sampai akhir. Walau satu sama lain akan sama-sama tahu bahwa perayaannya tidak akan dengan sepenuh hati. Namun, setidaknya kita bisa melihat hasilnya.Â
Dari sana, masyarakat bisa mencoba untuk menerima sekaligus menyelidiki kebenaran dari hasil tersebut. Toh, suatu poin terpentingnya adalah tim manapun yang akan menjadi juara nanti, merupakan tim yang lebih pantas untuk juara---daripada musim sebelumnya.
Malang, 8 Desember 2018.
Deddy Husein S.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H