Mohon tunggu...
Deddy Febrianto Holo
Deddy Febrianto Holo Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Tana Humba

Nda Humba Lila Mohu Akama "Kami Bukan Sumba Yang Menuju Pada Kemusnahan".

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Harapan Pembangunan Berkeadilan Gender di NTT dalam Kepemimpinan Emi

21 Februari 2018   12:15 Diperbarui: 22 Februari 2018   14:18 692
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Emi berdialog dengan warga (Dok. DFH)

Tidak dipungkiri, bahwa laki-laki dan perempuan memiliki peran yang sama untuk berperan serta dalam pembangunan termasuk perekonomian untuk mencapai kesejahteraan. Hanya perlu ruang dan kesempatan yang lebih luas agar pemerataan kesempatan (equality) ini dapat tercapai.

Perempuan berdaya dalam perekonomian bukan lagi hal yang aneh di Nusa Tenggara Timur, banyak perempuan terutama pada masyarakat dengan perekonomian menengah ke bawah berperan penting dalam usaha kesejahteraan keluarga mereka, bahkan menggerakan perekonomian masyarakat. Hal ini dapat dengan jelas ter-capture dalam aktifitas perdagangan di pasar-pasar tradisional NTT.

Tidaklah mengherankan jika kunjungan calon Wakil Gubernur NTT Emi Nomleni dengan nomor urut 2 di Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur yang disambut antusias oleh tim koalisi kerakyatan dan relawan MS-Emi kali ini mengagendakan blusukan di pasar Matawai,Sumba Timur.

Sebagai perempuan utusan dari partai wong cilik, kegiatan hal semacam ini bukan hal yang jamak bagi Emi. Berada di tengah masyarakat kecil termasuk perempuan untuk berdialog mendengarkan keluh kesah mereka mengenai pembangunan di daerah mereka.

Dalam kegiatan ini, Emi Nomleni yang selalu menyunggingkan senyum hangatnya, tidak hanya menyapa dengan ramah kepada pedagang serta masyarakat yang berada pasar ini. Ia pun berdialog langsung dengan mereka, sebagai upaya beliau untuk menjaring aspirasi langsung dari masyarakat, untuk menjadi landasan pemikirannya untuk memajukan perekonomian kerakyatan jika ia terpilih dalam pilkada tahun ini.

Emi Nomleni yang sangat keibuan mendengarkan berbagai keluhan dari masyarakat itu dengan tatapan yang menunjukkan empatinya yang begitu besar. Dari diskusinya dengan masyarakat di pasar tersebut, ia memahmi bahwa roda perekonomian NTT juga berjalan dari perekonomian dari masyarakat kecil, yang dilakukan oleh perempuan dan laki-laki.

Emi menyapa warga dengan ramah dan hangat (Dok.DFH)
Emi menyapa warga dengan ramah dan hangat (Dok.DFH)
Pembangunan infrastuktur yang berkeadilan gender serta pro kerakyatan, seperti pembanguan pasar yang lebih baik ditunjang dengan prasarana jalan yang mulus dengan sarana transportasi publik yang baik dan memadai untuk melancarkan distribusi produk di desa ke pasar-pasar, jika hal ini dilakukan secara berkesinambungan tentu akan sangat menentukan perkembangan perekonomian NTT, serta Sumba Timur khususnya.

Warga menyampaikan aspirasinya kepada Emi (Dok.DFH)
Warga menyampaikan aspirasinya kepada Emi (Dok.DFH)
Terlihat pula dari dialognya dengan masyarakat yang menaruh harapan besar atas kemenangan Emi dalam pilkada mendatang. Terlebih Emi sebagai politisi perempuan memberi warna tersendiri dalam pilgub NTT, sebuah harapan kemenangan NTT akan dipimpin seorang ibu, yang tentunya diharapkan memajukan NTT dalam pembangunan yang berkeadilan gender.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun