Mohon tunggu...
Fery Deddy Fahriza
Fery Deddy Fahriza Mohon Tunggu... Lainnya - Music is my soul

Without deviation from the norm, progress is not possible by Frank Zappa

Selanjutnya

Tutup

Money

Makin Mantap Hilirisasi, Mineral Lainnya akan Menyusul Stop Ekspor Mentahnya

31 Januari 2022   16:13 Diperbarui: 31 Januari 2022   16:25 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesan Jokowi untuk Negara Global yang Masih Inginkan SDA RI

Kebijakan stop ekspor nikel sempat membuat kehebohan di negara global terutama negara-negara Uni Eropa yang bahkan menggugat persoalan ini ke WTO (World Trade Organization) atau organisasi perdagangan dunia.

Jokowi pun kala itu merespon kejadian ini dengan tetap tegas pada permintaannya, yaitu tetap stop ekspor nikel. Bila negara global masih menginginkan nikel, maka mereka harus terlebih dahulu mengolahnya di Tanah Air. Khususnya negara-negara di Benua Biru, Jokowi berpesan bahwa mereka masih bisa mendapatkan nikel asal membawa pabrik, industri dan teknologinya ke Indonesia. 

Lalu Presiden RI tersebut mencontohkan di industri kendaraan listrik, proses pengolahan nikel menjadi baterai dilakukan di dalam negeri, nantinya baterai hingga pembuatan kendaraan tersebut boleh diboyong ke negara investor. Lalu apakah penghentian ekspor bauksit mentah akan terwujud?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun