Tetapi di saat Indonesia sudah mengembangkan industri mobil listrik, terlebih dengan didirikannya pabrik baterai kendaraan listrik, akan lebih efisien apabila seluruhnya dikerjakan di Indonesia.Â
Toh, sudah ada bukti nyata 2 negara luar yang berinvestasi di industri kendaraan listrik yaitu  Korea Selatan dan Tiongkok.Â
Perusahaan LG asal Korsel tersebut telah berinvestasi sebesar Rp142 triliun di pembangunan Karawang New Industry City (KNIC), pabrik baterai kendaraan listrik yang dibangun di Karawang. Ada juga investasi dari CATL asal Tiongkok yang berinvestasi sebesar US$5,2 miliar atau Rp75,4 triliun.
Negara Eropa dapat mencontoh dua negara Asia yang bersedia mengikuti permintaan Indonesia untuk turut mengembangkan industri kendaran listrik di Tanah Air.Â
Bila dirasa memindahkan pabrik terlalu ribet, hanya dengan ikut menanamkan modal atau investasi, negara-negara global juga bisa menikmati hasil dari industri kendaraan listrik Indonesia. Hidup ini bukan hanya berputar di Benua Biru tersebut, kan? Bagaimana menurutmu?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H