Kita bersama harus memiliki pola dan kerangka pikir yang sama dalam konsep kesehatan bahwa mencegah itu jauh lebih baik dari pada mengobati. Karena negara yang kuat tercermin dari rakyatnya yang sehat dan produktif.
Beberapa manfaat olahraga senam bagi penderita hipertensi dan Diabetes Melitus:
1). Mengontrol gula darah, dengan melakukan senam maka akan membakar kalori yang ada pada tubuh dan membakar asupan kadar gula yang diubah menjadi energi.
2). Menghambat penyakit kardiovaskular dan meningkatkan daya tahan jantung dan paru-paru, dengan melakukan senam secara rutin maka anda akan menghambat dan bahkan memperbaiki faktor dari resiko penyakit kardiovaskular yang sering kali menyerang penderita diabetes dan hipertensi. Contohnya seperti penyakit Stroke, jantung koroner, dan juga penyakit pembuluh darah perifer.
3). Membantu penurunan berat badan,
4). Memberikan keuntungan psikologis, dengan berolahraga melaksanakan senam secara teratur akan meningkatkan kesegaran jasmani. Ini dikarenakan gerakan dalam senam bisa memperbaiki sistem kardiovaskular, pernafasan / respirasi, sampai dengan pengontrolan kadar gula darah sehingga penderita merasakan tubuhnya jauh lebih fit dari pada sebelumnya.
Didalam sistem pelayanan prolanis juga masyarakat diberdayakan bagaimana penyediaan diit makanan yang sehat untuk penderita Diabetes melitus dan hipertensi dan menghindari aktifitas-aktifitas yang berakibat buruk bagi penderita.Â
Serta memberdayakan masyarakat untuk cerdas dan cermat memahami tanda-tanda bahaya kedua penyakit yang berbahaya dan mematikan tersebut. Akhir kata sebuah peribahasa dari Mahatma Gandhi "Harta Sejati adalah Kesehatan, bukan emas dan perak".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H