2 tahun lalu, di suatu siang seperti biasa kami yang selalu chat dan disaat kita asyik bergurau dengan selingan kata-kata cinta dan untaian kata sayang, tiba-tiba dia bilang..
" Sayaaanngg,, maapin aku ya" ucapnya lirih
"Kenapa cintaa??" tanyaku.
"Sekali lagi maapin aku ya... Aku sekarang lg hamil..." ucapnya.
"Haaahhh??? Makanya kok kmu akhir2 ini ga pernah bilang kalau lagi mens. Baru mau aku tanyakan " ucapku kaget.
Bagai petir di siang yang terik, aku tersentak.
Kepalaku berkecamuk antara kaget, cemburu dan rasa kesal. Jantungku berdegup dengan kencang.
Aku mencoba bersabar.. sekali lagi aku mencoba kompromi dengan hati dan logikaku. Bahwa dia emang bukan milikku!. Dia adalah istri orang!
Kami memang sama2 sudah mempunyai pasangan sah. Bisa di bilang.. iyaa, kami memang pasangan selingkuhan.
"Iya cintaa gapapa kok.. mau gmn lagi? Emang ini resiko ku yg mencintaii wanita yg telah bersuami" ucapku mencoba tegar.
"Iya sayaang.. makasih ya.. maapin aku" pintanya.