Mohon tunggu...
Senja Nila
Senja Nila Mohon Tunggu... -

aku berwarna, dan kaupun begitu..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pizza Bertabur Kismis

7 Desember 2010   05:11 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:57 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pagi yang cerah, kue matahari bersinar cerah di negeri makanan. Awan-awan permen kapas berwarna-warni disekitaran kue matahari. Pizza baru bangun dari tidurnya, ah..aku ingin pergi ke hutan sekarang aku mau mandi di sungai jus jeruk pasti segar sekali, kata Pizza dalam hati. Dibereskannya tempat tidurnya, segera mengambil handuk dan bergegas ke hutan.

Anak-anak Kismis sedang bermain di hutan mereka berlarian kesana-kemari, betapa enaknya hidup mereka seperti tanpa beban, kata Pizza dalam hati. Pizza segera mandi di sungai jus jeruk, hmmm segarnya…

Anak-anak kismis sedang bermain petak-umpet. Kismis bulat telur berkata pada kismis lonjong tinggi, “ah..dimana kismis imut?”, sudah setengah jam kita tidak menemukannya. “Ayo kita cari lagi ke sungai madu, dia kan suka sekali bermain di sana”, kata kismis merah tua.

Pizza sudah selesai mandi sekarnga dia bersantai di pinggir sungai jus jeruk dengan makan makanan kecil sebagai pengganjal perut. (eh makanan makan makanan LOL)

“Tolong-tolong…”, terdengar suara teriakan dari anak-anak Kismis. Pizza segera beranjak dan menuju ke sumber suara minta tolong tersebut.

Anak-anak kismis terlihat terjebak dalam sungai madu, ternyata mereka berusaha menolong teman mereka namun mereka sendiri jadi ikut terjebak. Sungai madu menjadi lebih kental karena ada erupsi di gunung madu sehingga ssetiap makanan yang masuk kesana jadi lengket dan tidak bisa bergerak.

Pizza bingung harus bagaimana, dilihatnya ada akar dari pepohonan. Diikatnya badnanya ke pepohonan besar didekat sungai dengan akar tersebut. Dia mengulurkan tangannya dan mendekatkan badannya kepinggir suangai. Anak-anak kismis satu persatu menempel ke badan Pizza, dengan segenap kekuatannya Pizza menarik badannya menjauh dari sungai, dan yap berhasil..hah.. Pizza menjatuhkan diri ke tanah, dengan anak-anak Pizza menempel di badannya…eh jadi Pizza bertabur Kismis!!! LOLRFLMAO

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun