Mohon tunggu...
Reinard D Wicaksana
Reinard D Wicaksana Mohon Tunggu... Lainnya - SMA

Saya adalah Anak SMA yang jatuh cinta Kepada Musik, Musik telah mengubah hidup saya 360 derajat. Kecintaan terhadap musik membuat saya mendalami musik dengan mendengarkan dan belajar alat musik secara lebih mendalam dan spiritual. " Musik sudah mengubah dunia, sama seperti Cinta yang menyejukkan dunia "

Selanjutnya

Tutup

Music

Grunge, Akhir dan Awal Sebuah Era

30 November 2023   20:48 Diperbarui: 30 November 2023   21:22 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Grunge adalah Jenis Musik yang berasal dari cabang Rock yang merupakan gabungan dari indie, Punk dan Heavy Metal. Musik Grunge berkembang pada era 90an awal sampai 2000an akhir. Musik ini menandai berakhirnya sebuah era 80an yang sangat didominasi oleh musik glam rock, Pop, Jazz dll. Era dimana para rockstar sangat mementingkan bagaimana penampilan mewah dan kostum di panggung sebut saja Poison, Scorpion, Bon Jovi, ataupun dari Indonesia seperti God Bless dan The Panbers sebagai salah satunya. 

Musik grunge bagaikan api di lilin yang muncul ditengah gelap, kebangkita jiwa remaja ditandai dengan musik grunge yang mulai berkembang. Berakhirnya era Musik 80an ditandai dengan kebangkitan sebuah jenis musik baru yang sangat menggambarkan remaja remaja yang sedang pubertas yang penuh dengan rasa ingin tahu seperti suara musik grunge yang sangat khas dengan Distorsi Tinggi, Punk Tetapi Melodis. Berbanding terbalik dengan Glam Rock Fashion Style Musik Grunge sangatlah simpel tetapi melambangkan pemberontakkan terhadap fashion glamorous dari era 80an. 

Oleh Karena itu simaklah Sejarah Singkat Perkembangan Musik Grunge dibawah ini 

  1. Sejarah Awal dan Pelopor Musik Grunge

Musik grunge diawali dengan Band yang bernama Green Rivers Mereka adalah band yang beraliran Punk dan Heavy metal dan mereka bermarkas di Seattle, Amerika Serikat. Mereka menggabungkan musik Indie dengan Punk dan Heavy Metal dengan sound distorsi gitar yang sangat terkesan kasar. Green Rivers sendiri mengadaptasi Distorsi kas Black Flag yang identik musik bertempo tinggi, berdistorsi tetapi tetap bisa dinikmati.

Pada tahun 1986, Label Rekaman  C/Z  memproduksi sebuah album kompilasi yang bernama "Deep Six" dimana isi isi dari album tersebut adalah The melvins, Soundgarden, The U Man dll. Dimana dari Album kompilasi tersebut ditemukannya sebuah sampel dan format yang nantinya akan menjadi suara khas Musik Grunge. 

Gerakan Musik grunge dimulai ketika ada Band dari Seattle yang bernama Nirvana pada tahun 1987. Nirvana muncul dengan album pertamanya "Bleach" dengan single andalannya "About a Girl", hal ini disusul oleh Band Grunge lainnya Alice in Chain dengan album yang berjudul "Facelift" di dalam album ini Alice in Chain mengenalkan suara grunge yang bernuansa gelap, kelam dan penuh pemberontakkan.

Setelah Soundgarden, Nirvana, dan Alice Chain mulai memiliki fans dan peminatnya muncul 1 lagi band Grunge yaitu Pearl Jam, Band ini adalah band Grunge dengan sound paling pop dan ear catchy dibandingkan dengan Band band Grunge sebelumnya. Pearl Jam lewat Album "Ten" memberikan terobosan baru untuk Grunge dengan lagu bernuansa energik dengan liriknya yang menyinggung kehidupan dan cenderung depresif. Sehingga dengan 4 Pelopor utama Arus Musik Grunge ini dimulai lah sebuah era. 

Era 90an sangat didominasi oleh Musik Grunge. Remaja yang sangat identik dengan masa masa pemberontakkan sangat merasa dilambangkan dengan lagu lagi grunge yang terkesan kotor, kasar dan energik. Para Remaja mulai menerapkan fashion fashion yand digunakkan oleh para Vokalis Pelopor musik grunge seperti Kurt Cobain (vokalis dan Gitaris Nirvana) yang identik dengan sepatu Conversenya, Eddie Vedder (Vokalis Pearl Jam) yang identik dengan Kemeja kotak-kotak lengan panjang dan celana pendek khas grunge serta ada Chris Cornell (Vokalis Soundgarden) yang mempunyai gaya bernyanyi yang unik yakni depresif tetapi bisa tetap membawa aura yang khas dan yang terakhir ada Layne Staley (Vokalis Alice In Chain ) yang mempunyai suara dengan pitch dan reach tertinggi dibandingkan vokalis lainnya yang melambangkan suatu aura 

grunge dari Layne dkk.

Pada saat itu Sub-Pop record yang dipimpin oleh Bruce Pavitt, dengan sanggup menanggung nirvana dan menjadikan mereka sebagai senjata utama dalam perilisan label rekor pertama , pada akhirnya Label Rekaman Sub Pop menjadi sangat berjasa terhadap perkembangan musik Grunge. 

  1. HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Music Selengkapnya
    Lihat Music Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun