Mohon tunggu...
Dechlia Alya
Dechlia Alya Mohon Tunggu... wiraswasta -

kenali kodrat dalam diri,Buka mata buka hati , mendesain insan sejati, mengharap derajat yang tinggi.agar mendapat cinta Allah yang hakiki...amien. http://dechliaalya.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hei Tuan yang Merasa Paling Benar

26 Mei 2013   23:28 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:59 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hei Tuan, boleh saja kau berkilah

Dengan segala argumen yang coba kau menangkan

Pendapatmu yang itu-itulah

Tentang teorimu yang ku ragukan

___

Sampai saat ini ku simak

Kenapa dimataku tuan terlihat tamak

Apa karena aturan Tuhan yang kau sanggah?

Seberapa jujurmu hingga terlihat kau pongah

___

Aku tak suka berdebat

Berlomba mana terlihat paling hebat

Memperlihatkan betapa perlente dipanggung maya

Dengan kosakata sok gaya

___

Takkan ku usik siapa namamu

Lantas akankah ada seorang yang akan memboikotmu?

Biar tak ada yang sudi mampir ke lapakmu?

Inilah untaian kata terangkai di gelapku

___

Karena cahaya enggan bersinar

Hingga mataku terasa nanar

Berkelana mencari yang benar

Duh… jangan lihat siapa yang komentar

Tapi lihat apa kata yang terlontar

___

Kepala ini akhirnya hanya bisa berputar-putar

Merasa gusar takut kesasar…

Bukankah semua orang siapapun bisa berkoar-koar?

Tak terkecuali aku tak ketinggalan berujar

___

Waktu berjalan merambat mendekat

Di sisa akhir waktu perjalanan dunia yang hampir tercekat

___

Sesuatu yang haq yang tak teroganisir

Akan kalah….?

Dengan yang bathil yang teroganisir

Begitu pesan sang Khalifah Ali bin Abu Thalib

___

Masih disini ku mengeja

Tertatih-tatih meraba

Di langit gelap yang meraja

Karena cahaya tak sanggup membaca

Hingga akhirnya ku memilih acuhkan saja…

.

"Taman Sari,  26 Mei  2013"

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun