Mohon tunggu...
Devano Acendaru Purnomo
Devano Acendaru Purnomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - 211910501042

Mahasiswa Universitas Jember (Perencanaan Wilayah dan Kota)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Menyelami Kebijakan Fiskal: Menggenggam Kendali Ekonomi untuk Masa Depan yang Cerah

11 Mei 2024   16:49 Diperbarui: 11 Mei 2024   17:04 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Fungsi Stabilisasi:

Menjaga keseimbangan ekonomi bagaikan menjaga denyut nadi. Kebijakan fiskal mengatur pengeluaran dan pendapatan negara untuk meredam gejolak ekonomi, seperti inflasi dan resesi.

2. Fungsi Alokasi:

Mendistribusikan sumber daya secara efisien bagaikan memilah air irigasi. Kebijakan fiskal mengarahkan dana ke sektor-sektor prioritas untuk mencapai tujuan pembangunan, seperti infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.

3. Fungsi Distribusi:

Mempersempit jurang kesenjangan bagaikan meratakan jalan. Kebijakan fiskal mendistribusikan pendapatan dan kekayaan secara lebih adil melalui subsidi dan program kesejahteraan sosial.

Studi Kasus: Kebijakan Fiskal Indonesia Membangun Ketahanan Ekonomi di Tengah Pandemi COVID-19

Mari kita telusuri studi kasus aktual, yaitu kebijakan fiskal Indonesia di masa pandemi COVID-19. Tantangan ekonomi yang berat dihadapi, namun kebijakan fiskal sigap menjadi solusi:

Dampak Pandemi COVID-19:

  • Penurunan aktivitas ekonomi yang signifikan, menyebabkan kontraksi Produk Domestik Bruto (PDB)
  • Meningkatnya pengangguran dan kemiskinan
  • Terganggunya rantai pasokan dan distribusi barang

Kebijakan Fiskal Responsif dan Tepat Sasaran:

  • Pemberian bantuan sosial: Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan Bansos Sembako membantu meringankan beban masyarakat terdampak.
  • Pemotongan pajak: Insentif pajak diberikan kepada perusahaan dan UMKM untuk membantu mereka bertahan di masa krisis.
  • Peningkatan belanja pemerintah: Dana dialokasikan untuk infrastruktur, kesehatan, dan pendidikan, menjadi lokomotif pemulihan ekonomi.

Hasil yang Menggembirakan:

  • Perekonomian Indonesia menunjukkan pemulihan di tahun 2021, dengan pertumbuhan PDB positif
  • Penurunan angka pengangguran dan kemiskinan
  • Kembali pulihnya rantai pasokan dan distribusi barang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun