Mohon tunggu...
Decaesar DewaB
Decaesar DewaB Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Penggemar sepak bola nasional

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Romantisme Suporter PSS Sleman: Kecewa, Tuntutan hingga Pembuktian

4 Juli 2023   21:26 Diperbarui: 4 Juli 2023   21:45 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Membicarakan geliat sepak bola di Kabupaten Sleman memang sudah banyak dibicarakan orang di lingkup nasional bahkan Internasional. Bukan karena tim PSS Sleman yang bermain konsisten, tapi loyalitas mereka sekelompok orang-orang yang memiliki cinta dan dedikasi tinggi terhadap klub kabupaten ini. Mereka adalah kelompok suporter yang dikenal dengan Brigata Curva Sud.

Melihat dari awal Tahun 2023 tim PSS Sleman sudah mulai mempersiapkan tim pelatih dan pemain yang diharapkan. Memulai persiapan dengan lebih matang harapannya tim kabupaten ini dapat berbicara banyak di kompetisi Liga 1 Indonesia. 

Akhir yang tidak baik di musim sebelumnya berada di zona merah dan terancam degradasi ke Liga 2 membuat tim ini memulai lebih awal. Kekecewaan suporter yang loyal dengan PSS Sleman tidak bisa diungkapkan dengan kata-kata, karena pernyataan tim diawal musim lalu adalah berada di 10 besar peringkat liga yang ada namun harus berakhir di zona merah.

Sedikit mengenal kelompok suporter yang mendedikasikan segalanya untuk tim berjuluk Super Elang Jawa dapat terbang tinggi di Liga 1 Indonesia. Brigata Curva Sud adalah kelompok suporter yang menempati tribun selatan Stadion Maguwoharjo, mereka lahir dan terbentuk karena bentuk perlawanan untuk membuat tim PSS Sleman menjadi lebih baik. 

Tidak sedikit yang sudah mengenal mereka dengan kreativitas, loyalitas dan dedikasi. Berdiri selama pertandingan berlangsung dengan menyanyikan yang dapat membakar semangat para pemain dan tidak jarang menampilkan koreo, tentunya apa yang mereka lakukan adalah untuk mendukung timnya dan untuk menurunkan mental lawan ketika bermain di Stadion Maguwoharjo.

Kembali lagi ke persiapan tim PSS Sleman dengan merekrut pelatih asing dan pemain-pemain yang memiliki kemampuan bagus setidaknya sudah memberi udara segar bagi mereka yang mendukung tim ini. 

Pemain datang dan pergi tapi mereka suporter adalah sekumpulan orang yang setia bahkan bisa dikatakan PSS Sleman sampai akhir. Setelah tim terbentuk dan memusatkan latihan untuk membangun strategi dibawah racikan Marian Mihail pelatih asal Rumania beserta jajarannya. 

Pada tanggal 25 Mei 2023 tim bersama punggawa melakukan launching sekaligus memperingati ulang tahun PSS Sleman ke 47 dengan tagline Move Forward. Harapannya dengan merombak lebih dari enam puluh persen kedalaman tim, PSS Sleman mampu membuka lembaran baru dan bergerak lebih baik dari musim sebelumnya. Acara tersebut bisa dikatakan sukses dikemas dengan baik karena merangkul seluruh elemen dan stakeholder yang ada.

Setelah rangkaian peresmian tim dan pemain dari PSS Sleman, mereka mengadakan uji coba pra musim yang bertujuan untuk melihat sejauh mana kemampuan setelah berlatih. 

Bertajuk dengan nama Super Elja Pre Season Series 2023, PSS Sleman mengadakan pertandingan dengan tiga tim yang setara berada di kasta tertinggi di Indonesia. Borneo FC, Barito Putra dan Persib Bandung merupakan lawan yang mereka hadapi tentunya di rumah tim kebanggaan ini yaitu Stadion Maguwoharjo. 

Hasil yang buruk harus PSS Sleman dapatkan didepan ribuan suporter yang tidak henti memberikan dukungan, hasil tersebut membuat mereka Brigata Curva Sud bertanya-tanya apa yang sudah dilakukan selama latihan dari tim ini. Satu kali hasil kalah dan dua kali hasil imbang adalah sesuatu yang buruk dalam uji coba pra musim bagi tim PSS Sleman. 

Kekecewaan dan tuntutan terlayangkan langsung di stadion pada laga terakhir di sore yang kelabu bagi seluruh pendukung Sleman, harapan besar harus tertepis dengan hasil yang buruk pada tiga laga yang dijalani. Bentuk protes dan perlawanan atas apa yang tidak benar dalam tim PSS Sleman dilakukan oleh suporter ini karena bentuk cinta dan dedikasi yang mereka miliki, romantisme suporter ini tidak bisa dipahami jika bukan bagian dari mereka.

Hari berganti tim PSS Sleman melakukan evaluasi dengan waktu yang sudah mendekati dimulainya kompetisi Liga 1 Indonesia, tekanan dari suporter membuat tim ini harus memberikan yang terbaik. Kesinambungan semua elemen sepak bola Sleman membuat tim ini menjadi berbeda dengan lainnya, tidak jarang rasa kecewa muncul atas hasil yang diluar ekspektasi namun mereka tetap bertahan dan cinta dengan PSS Sleman.

Kompetisi Liga 1 Indonesia pun dimulai, seluruh tim sudah siap mengarungi liga ini dengan 34 pertandingan yang akan dijalani. PSS Sleman adalah tim yang memiliki kesempatan menjadi laga pembuka melawan tuan rumah Bali United yang notabene adalah tim papan atas di Indonesia.

Sabtu, 1 Juli 2023 mungkin adalah hari yang akan menjadi kenangan bagi seluruh elemen sepak bola di Sleman karena diluar dugaan tim Super Elja mampu mencuri 3 poin dikandang Bali United. 

Hal ini merupakan pembuktian dari seluruh bagian yang ada di PSS Sleman, tuntutan Brigata Curva Sud dapat mereka respon dengan baik. Sehingga kemenangan mereka dapatkan, tumpah ruah kebahagiaan dan tangis pun tak bisa terbendung di acara yang diselenggarakan kelompok suporter tersebut. 

Berada di lapangan parkir barat Stadion Maguwoharjo BCS mengadakan acara Nonton Bareng untuk menampung animo pendukung PSS Sleman, ribuan orang hadir dalam acara tersebut diselimuti rasa tegang selama 90 menit laga berlangsung. 

Jual beli serangan terjadi sepanjang laga berlangsung, namun sepanjang itu pula PSS tertekan dari segi penguasaan bola hanya 32 persen. Kedisiplinan para punggawa PSS membuahkan hasil pada menit 47 yang di cetak oleh Ricky Cawor.

Hasil tersebut tentunya membuat pendukung setia PSS Sleman semakin yakin terhadap tim ini dibawah asuhan pelatih asal Romania, harapannya pada musim ini dapat terus konsisten dan semakin baik lagi komunikasi yang terjalin antar seluruh lini mulai dari pemain hingga pelatih. 

Tentunya menarik juga untuk dinantikan pada tanggal 7 Juli 2023 tim ini akan bermain di Stadion Maguwo mengahdapi Persis Solo dengan dukungan penuh dari Brigata Curva Sud dan pendukung Sleman lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun