Para pelaku menyebarkan video asusila tersebut karena pelaku merasa sakit hati dengan para korban, merasa sakit hati karna diputuskan, merasa sakit hati karna ucapan korban yang membuat pelaku sakit hati, dan masih banyak lagi motif yang lainnya.
Perspektif politik hukum, kita sebagai perempuan harus bisa tegas, dan harus bisa menjaga kehormatan kita, serta harus bisa menjaga harga diri kita sebagai perempuan supaya kita tidak sampai terjerumus untuk melakukan hal-hal yang negatif. Karena perempuan bagaikan batu bata, ia adalah pembangun generasi manusia, oleh karena itu jika kaum perempuan baik, maka baiklah suatu generasi. Namun sebaliknya, jika kaum perempuan itu rusak, maka akan rusak pulalah generasi tersebut.
Kita sebagai perempuan juga tidak perlu takut dan malu untuk melaporkan seseorang ketika kita merasa diancam, karena masih banyak orang yang peduli dan pasti membantu kita untuk menyelesaikan masalah, dan kita juga harus yakin bahwa setiap masalah pasti ada jalan keluarnya.
Seperti yang kita semua ketahui bahwa konten asusila dapat menyebabkan dampak negatif bagi kondisi psikologis dan kesehatan mental seseorang.
Tidak banyak para korban yang merasa dirinya gagal menjadi seorang anak, bahkan tidak banyak dari para korban yang takut dan malu untuk melaporkan tindakan penyebaran video asusila tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H