Proses komunikasi manusia melalui bahasa dapat terjadi melalui menulis maupun berbicara. Saat berbicara menggunakan tulisan, itu tidak melibatkan alat ucap secara langsung. Bunyi bahasa yang digunakan dalam berbicara merupakan hasil dari interaksi berbagai organ tubuh dan bagian dari dalam tenggorokan manusia.
Bunyi bahasa merupakan salah satu aspek penting dalam mempelajari bahasa. Dalam bahasa, bunyi menjadi dasar komunikasi lisan, sehingga pemahaman tentang klasifikasi bunyi dan proses terbentuknya bunyi sangat penting untuk anak-anak di sekolah dasar (SD). Pada tingkat ini, siswa mulai mengenal bunyi-bunyi yang ada dalam bahasa, serta cara-cara bunyi tersebut terbentuk.
1. Klasifikasi Bunyi Bahasa
Bunyi bahasa dapat diklasifikasikan menjadi beberapa jenis, berdasarkan cara bunyi tersebut dihasilkan dan bagaimana bunyi itu diucapkan. Berikut adalah beberapa klasifikasi bunyi dalam bahasa:
a. Bunyi Vokal
Bunyi vokal adalah bunyi yang dihasilkan tanpa adanya gangguan pada saluran udara. Artinya, udara dapat mengalir dengan bebas melalui rongga mulut saat kita mengucapkannya. Bunyi vokal ini memiliki variasi yang berdasarkan bentuk mulut dan lidah, seperti bunyi a, i, u, e, dan o.
- Contoh Bunyi Vokal:
- "a" pada kata "mata".
- "i" pada kata "hidup".
- "u" pada kata "guru".