Bunyi bahasa terbentuk melalui proses pengucapan yang melibatkan berbagai bagian alat ucap manusia, seperti paru-paru, pita suara, rongga mulut, lidah, gigi, bibir, dan langit-langit. Proses ini dimulai dengan pergerakan udara yang dihasilkan dari paru-paru.
a. Penghasil Bunyi: Alat Ucap
Alat ucap utama yang berperan dalam terbentuknya bunyi bahasa antara lain:
- Paru-paru: Menghasilkan aliran udara yang diperlukan untuk memproduksi bunyi.
- Pita Suara: Terletak di tenggorokan, berfungsi sebagai sumber getaran yang menghasilkan suara.
- Rongga Mulut dan Hidung: Menentukan kualitas bunyi yang dihasilkan, apakah bunyi itu nasal (seperti pada huruf "m" atau "n") atau bukan.
b. Proses Pengucapan Bunyi
Proses terbentuknya bunyi diawali dengan pengeluaran udara dari paru-paru yang kemudian melalui pita suara. Pita suara bergetar, dan getaran ini menghasilkan bunyi yang akan diubah oleh rongga mulut menjadi suara yang dapat dikenali sebagai bunyi bahasa. Bunyi yang keluar dari mulut ini kemudian akan diproses lebih lanjut oleh lidah, gigi, bibir, dan langit-langit untuk membentuk bunyi yang tepat sesuai dengan huruf atau kata yang diucapkan.
c. Peran Organ Pembentuk Bunyi
Beberapa organ tubuh yang berperan dalam membentuk bunyi bahasa adalah:
- Lidah: Menjadi pengatur utama dalam pembentukan bunyi konsonan, seperti pada bunyi "t" atau "d".