Terjadi banyak pro dan Kontra dalam tes yang dilakukan ini sehingga dalam beberapa berita menyatakan bahwa Inggris memiliki ketertarikan untuk bergabung kedalam Eurozone . Namun,Presiden komisi Eropa,Jose Baroson mengemukakan bahwa Inggris dalam menggunakan Euro tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Masyarakat Inggris tetap teguh untuk menggunakan mata uang Poundsterling karena mereka percaya bahwa mata uang Poundsterling adalah symbol mata uang nasional negara mereka. Eksistensi Mata uang Poundterling ini sudah ada sejak tahun 1200 tahun yang lalu dan hal ini juga menjadi kebanggan Imperium Inggris. Â Â
Dapat dikatakan bahwa mata uang Poundsterling sendiri sudah dapat dikatakan menjadi symbol nasional bangsa Inggris. Yang mana hal ini membuat masyarakat Inggris merasa harus tetap menjaga ke-eksistensian mata uang ini demi terjaganya Integritas negara Inggris. Selain itu karakter perekonomian di Inggris juga mempengaruhi penolakannya untuk bergabung dengan Eurozone.Â
Dapat dilihat dari perekonomian Inggris yang cukup sensitif terhadap perubahan dari Suku bunga negara-negara Uni Eropa yang lain. Hal ini terjadi karena skala kepeemilikan tingkat variabel hipotik dalam housing Market yang cukup tinggi.Â
Apabila Inggris ikut bergabung kedalam mata uang tunggal dengan tanpa fleksibilitas moneter,maka Inggris diharuskan untuk fleksibel didalam tenaga kerja dan Housing Market. Bagi Masyarakat Inggris mata uang Poundsterling bukan hanya sekedar mata uang yang mempunyai nominal angka yang dipergunakan untuk aktivitas perekonomian.Â
Akan tetapi,mata uang poundsterling ini juga sudah menjadi bagian identitas dari seluruh masyarakat di Inggris.8 Keteguhan yang dimiliki oleh masyarakat Inggris untuk tidak menggunakan  Eur sebagai mata uang negara mereka juga salah satunya disebabkan oleh keyakinan masyarakat Inggris. Mereka percaya bahwasanya mata uang Poundsterling ini termasuk simbol nasional negara Inggris.
Deby Olivia Wahyuni_FISIPUNEJ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H