Mohon tunggu...
begajul ade
begajul ade Mohon Tunggu... -

suka baca..n koment aja

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Negara Sepakbola

27 November 2011   12:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:08 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Minggu ini kt mulai disuguhkan pertandingan sepakbola nasional yg seharusnya banyak menyedot perhatian penonton TV klo tidak adanya kisruh dualisme liga. Kisruh yg terjadi yg klo dipikir dgn logika sederhana sy seharusnya tdk prl terjadi seandainya para pengurus klub bs membedakan mana urusan olahraga dan mana urusan politik ato pribadi,krn mnrt pengamatan/dr info media yg sy baca hampir semua ato sebagian besar ketum klub adalah kepala daerah masing" atopun mantan. Saya maklum knp para walikota bupati sangat bernafsu menjadi ketum klub ato min skedar jd ketua dewan pembina krn kt sama sadar bagaimana gilanya masyrakat kt trhdap sepakbola,sehingga ini yg mungkin membuat mrk para walikota/bupati itu ingin memanfaatkan wlopun hanya sekedar untk menaikkan popularitas mrk.

Sekali lg maklum klo negara kt memang seperti Negara sepakbola tp negara ini tidak membutuhkan politikus aktif yg mengurusnya karena negara sepakbola ini bertujuan meraih prestasi yg sangat berbeda dgn tujuan akhir dr para politikus sepakbola, yg tujuan ato GOALnya adalah kekuasaan.

Akhirny untuk para politisi sepakbola yg terhormat hargailah negara sepakbola kami dan hargailah diri anda,,menyingkirlah dr system pemerintahan negara kami ini dan biarkan para profesional sepakbola yg mengurusnya..terimakasih

penulis amatir,, acc twitter @dekbug

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun