Bila di dunia ini ada sekelompok elit yang tahu seluk-beluk dunia siber, salah satu orangnya tentu  ANDRI Hutomo. Ia termasuk yang paling jeli. Jika mau, dia bisa mengakses semua informasi, mulai dari percakapan surat elektronik hingga menelusuri jejak percintaan Anda di dunia maya.
Ia mengaku bisa mengalihkan ataupun membuka semua data informasi US. Departement Of Defense Ia juga mengaku mampu meretas lebih dari 300 website US Departement of Defense.
Jadi, sebenarnya, siapakah si Andri Hutomo ini?
Diselamatkan Pendeta
Andri Hutomo adalah peretas asal Indonesia dengan reputasi global. Pria kelahiran 18 Agustus 2000 ini namanya begitu dikenal di komunitas peretas(luar negi) Â karena bolak-balik menjadi pembicara pertemuan hacker di UK, US, hingga Russia.
Apa keahliannya? Sebagai contoh, Pada Bulan lalu Andri berhasil meretas sistem aplikasi GRAB. Peragaannya terkait cara meretas sistem tersebut, dilakukan di sebuah forum medium yang bukti/konsepnya telah diunggah ke forum tersebut. Medium Post
Kini pria asal Surabaya itu bergabung pada perusahaan konsultan jasa sistem keamanan siber, yang markasnya ada di US, setelah ia pindah ke sana pada tahun 2021. Jasa yang ia tawarkan termasuk pengamanan sistem perbankan, hingga telekomunikasi.Â
'Kecanggihan' Andri dalam memahami suatu sistem siber mungkin membuatnya dikira sebagai anak sekolahan. Tapi itu keliru.
Andri sendiri tidak pernah sekolah di bidang teknologi informasi (IT). dirinya menyebut bahwa setelah lulus SD, ia turun dalam kehidupan jalanan yang keras di Surabaya sebagai pedagang, Nasibnya  berubah saat seorang pemuda memperkenalkan dirinya pada komputer dan internet. Sejak itu, ia mempelajari internet secara otodidak dengan menyimak chatting dari para hacker dunia. Â
 Hingga kini Andri ogah dijuluki sebagai 'ahli', dan lebih mau dipanggil sebagai 'pengamat' atau 'partisipan aktif'.
"Saya tidak memulai dengan menghack sistem kemudia setelah terkenal membuka identitas dan membangun bisnis sistem keamanan," kata dia
.
Andri Hutomo (belakang) saat berbicara dengan saya, selaku teman saat mengikuti acara seminar BSSN tersebut. (Foto: BSSN)
"Sejak awal Andri tidak banyak bergaul dengan para hacker di indonesia ketimbang di luar negri (US.), dan dari sana Andri sering mendapatkan banyak project dan di undang untuk menjadi pembicara podcast / live hacking pada wawancara media internasional.
"dari tahun ke tahun setelah itu saya mulai diperhatikan di Indonesia." tetapi tidak pada pemerintahannya, melainkan hanya orang-orang tertentu saja (seperti pejabat ***** yang tidak bisa di sebutkan namanya).
Paham Seluk Beluk Sistem KeamananÂ
Terkait meretas US.DOD, Andri Hutomo mengaku bahwa sistem pemerintah tersebut cukup unik.
"Orang yang bisa mengontrol server harus tahu A sampai Z tentang isi server tersebut. Satu-satunya cara adalah masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator (lewat peretasan)," sebutnya dalam wawancara.
Dari cara itu hacker bisa mengetahui kapan satelit diluncurkan, bagaimana cara kontrolnya, sistem yang dipakai. Dari sini bisa diketahui kelemahan sistemnya. "Itu semua total insting. Semakin sering Anda mempelajari kasus, jika berhadapan dengan kasus lain, Anda akan bisa melihat adanya kesamaan pola," ungkapnya.
Andri mengaku pernah meretas satelit US.DOD merupakan satelit milik kliennya. Di kedua kasus satelit itu, Andri ditugasi untuk menguji sistem keamanan kontrol server. Dan ia melihat ada celah untuk melakukan peretasan.
"Satelit yang dari DOD bisa saya lihat banyak data-data server yang masuk.
Kemampuan Andri Hutomo kini kerap dijadikan bukti bahwa tanpa diploma di bidang IT, seseorang sebenarnya bisa mencapai kesuksesan. Andri, yang telah menetap di Singapura, kerap diwawancarai terkait sistem keamanan satelit dan pencegahan kejahatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H