Mohon tunggu...
Debora Putriani Br Nainggolan
Debora Putriani Br Nainggolan Mohon Tunggu... Freelancer - Universitas Negeri Medan

Menulis bagaikan menciptakan imaji dalam dunia sendiri yang diciptakan sesuai dengan keinginan dirimu

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen Anak

15 April 2024   08:35 Diperbarui: 15 April 2024   08:50 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/33e9vM49NInput sumber gambar


Goklas adalah anak berumur 5 tahun, ia seorang yang pandai dan cepat tanggap. Suatu ketika saat Goklas pergi ke pasar bersama dengan ibu, Goklas melihat toko kaset musik yang sedang memutar lagu “menabung”. Goklas asik mengamati tampilan dari video itu yang menampilkan sekumpulan anak sedang menyanyikan lagu itu. Namun ada bagian yang menarik perhatian Goklas yaitu bagian saat anak-anak yang ada dalam video memasukkan uang yang mereka punya di dalam tempat berbentuk ayam. Saat ibu sedang asik memilih sayuran segar, Goklas menarik baju ibu dan bertanya “ibu, apa nama tempat yang bentuknya seperti ayam itu?” sambil menunjuk ke arah toko kaset tersebut.

Ibu melihat ke arah toko kaset dan melihat pada tampilan televisi yang memperlihatkan adegan anak-anak sedang menabung di celengan berbentuk ayam tersebut. Ibu menjawab “Itu Namanya celengan nak” ucap ibu. Goklas menggangguk paham pada ucapan ibu.

Ibu kemudian melanjutkan memilih sayuran dan belanja lainnya di pasar. Saat hendak pulang, ibu tidak sengaja melihat celengan berbentuk kucing di toko perabotan. Ibu mengajak Goklas ke toko tersebut lalu membeli 2 celengan kucing. Sesampai di rumah, ibu menyimpan bahan belanjaannya sedangkan Goklas sibuk bermain mobil-mobilan miliknya. Saat selesai menyimpan belanjaan, ibu melihat celengan yang mereka beli tadi. Kemudian ibu menghampiri Goklas yang sedang bermain, dan memanggilnya.

“Goklas, lihat apa yang ibu bawa ini?” ucap ibu.

“Emang apa itu bu? Apa itu mainan baruku?” tanya goklas yang tidak tahu apa benda yang dibawakan oleh ibu.

“Ini Namanya celengan nak” ucap ibu.

Goklas langsung mengingat bentuk celengan yang di video tadi “Ibu bohong, celengan itu bentuknya seperti ayam bu” ucapnya dengan pemahamannya sendiri.

“Celengan itu ada banyak bentuknya, ada bentuk ayam, lalu bentuk kelinci, ada yang hanya berbentuk tabung ada juga bentuknya seperti kucing seperti ini” ucap ibu menjelaskan.

Kemudian ibu memberikan satu celengan kepada Goklas sambil tersenyum dan Goklas menerimanya.

“Tapi bu, buat apa celengan ini ibu berikan?” Tanya Goklas lagi.

“Celengan ini bisa dipakai untuk nyimpan uang kita supaya aman” jelaskan ibu sambil memberikan contoh pada Goklas cara menabung di celengan.

“Bu, aku juga mau melakukannya” dengan tidak sabar.

Ibu memberikan selembaran uang pada Goklas untuk kemudian dimasukkannya ke dalam celengan miliknya. Goklas memasukkan uang itu sebagaimana yang di lihatnya dari sang ibu.

“Sudah. Terus itu ini mau di apakan lagi bu?” tanya Goklas.

“Celengannya akan kita simpan, bilamana kamu punya uang lagi kamu bisa memasukkannya ke dalam celengan hingga celengannya penuh” ucap ibu.

“Kalau sudah penuh bu?” tanya Goklas.

“Kamu bisa membongkarnya untuk membeli sesuatu yang kamu inginkan, seperti baju baru dan lain-lain. Tapi kamu harus rajin menabung” balas ibu.

“Baik bu, aku akan rajin menabung biar bisa beli baju ibu dan membangun istana besar” ucapnya saat mengingat lagu Menabung. 

“AYOO MENABUNG, YEAHHYY” teriak Goklas dengan riang kemudian menyanyikan lagu menabung yang dengan cepat sudah dihafalnya.

Bink-benk-bank, yok, kita ke bank

Bang-bing-bung, yok, kita nabung

Tang-ting-tung, hei, jangan dihitung

Tahu-tahu kita nanti dapat untung

Dari kecil kita mulai menabung

Supaya hidup kita beruntung

Mau k'liling dunia ada uangnya

Juga untuk membuat istana

Mulai saat itu Goklas rajin menabung, dan selalu memasukkan uangnya ke dalam celengan setiap ibu dan ayah Goklas memberikan uang kepada Goklas. Ia sungguh tidak sabar untuk melihat celengannya penuh. Ibu dan ayah merasa senang dan bangga pada Goklas karena dia rajin menabung.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun