Suatu puisi mengumandangkan rindu
Memecahkan sunyi kala bulan bersembunyi
Aku adalah penggila pesonamu
Disaat hatimu tak berselera menapaki
Suatu doa menyanyikanmu
Disaat sukmamu tak mampu dimiliki
Aku adalah penyair gerak - gerikmu
Tuhan menitipkanmu untuk diteladani
Suatu cerita memecahkan anganku
Pada waktu masa depan kau memasuki
Aku adalah perasa hatiku
Berzinah aku kau  kuingini
Suatu keramaian tak mampu meracunimu
Kau kalam menstabilkan emosi
Aku adalah sipenanya tentangmu
Kapan misterimu dijawabi ?
Suatu peristiwa memimpikanmu
Memulai pembelajaran hidup digemari
Aku adalah sipenanti senyum mautmu
Sampai kapan bayanganmu menari?
Seriusmu pantulan cahayamu
Kutepis godaan kau  kujajali
Aku adalah sosok berserah dilajurku
Kalbu pada masanya diizikanNya dipeluki
Medan, 29 Oktober 2017
Debora Julia Elisabet Damanik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H