Mohon tunggu...
Deborah Dewi
Deborah Dewi Mohon Tunggu... -

Character Investigation & Alteration (CIA) Graphologist. \r\nThe only Indonesian member of American Association of Handwriting Analyst.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Dapatkah Tulisan Tangan (Akil Mochtar) Dipalsukan?

8 Oktober 2013   10:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:50 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik


Karena ada peran limbic system; salah satu bagian otak manusia yang berfungsi mengatur perubahan emosi manusia; dalam proses menghasilkan sebuah tulisan tangan.

Perubahan yang terjadi dalam limbic system tercermin juga dalam tulisan tangan kita. Sehingga perasaan sedih, senang hingga stress semuanya tercermin dalam tulisan tangan dan bisa diukur secara jelas.

The limbic system (or pale mammalian brain) is a complex set of brain structures that lies on both sides of the thalamus right under the cerebrum.[1]. It supports a variety of functions, including emotion, behavior, motivation, long-term memory, and olfaction. [3] It appears to be primarily responsible for our emotional life, and has a great deal to do with the formation of memories.

Kesimpulannya, hampir mustahil tulisan tangan seseorang bisa dipalsukan secara sempurna.

CATATAN PENTING : Sebelum menyatakan tulisan tangan seseorang tersebut asli atau palsu, selalu dibutuhkan dokumen pembanding berupa spesimen tulisan tangan asli dari yang bersangkutan.


Source : Marc Seifer, PhD – Former Editor in Chief of the Journal of The American Society of Professional Graphologist.
More info : visit deborahdewi(dot)com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun